Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 11 Oktober 2021 | 19:32 WIB
Museum Zoologi Bogor [YouTube Eko Budi Utomo]

SuaraBogor.id - Museum Zoologi Bogor merupakan destinasi keren yang menambah keragaman wisata kota Hujan. Museum Zoologi Bogor ini memiliki ragam fauna dari berbagai jenis yang diawetkan.

Landbouw Zoologisch Laboratorium, nama awal dari Museum Zoologi Bogor, didirikan pada tahun 1894 oleh J.C Konignsberger. Ahli Botani asal Jerman ini merupakan salah satu tokoh perintis dan pengembang Kebun Raya Bogor.

Awalnya, laboratorium ini dibangun sebagai tempat penelitian hewan pengganggu tanaman pertanian. Barulah pada tahun 1901, dibangun sebuah gedung baru untuk ruang koleksi, ruang kerja, ruang pameran dan laboratorium.

Lokasi ini mengalami beberapa kali pergantian nama dan fungsi, hingga akhirnya pada tahun 2010, dipatenkan nama Museum Zoologi Bogor.

Baca Juga: Kota Bogor Butuh 591 PNS, 750 Peserta Lolos

Museum ini berada di bawah kewenangan Pusat Penelitian Biologi LIPI untuk bidang Zoologi.

Museum Zoologi memiliki luas bangunan 756,9 meter persegi. Koleksi fauna yang terpajang, seperti mamalia, ikan, burung, reptil, amfibi hingga molusca.

Kerangka Paus Biru yang ditemukan di Garut tahun 1916 menjadi idola para pengunjung. Paus ini merupakan salah satu hewan terbesar yang pernah ada di dunia dengan panjang mencapai 27,25 meter. Ada pula kepiting raksasa yang berasal dari Jepang.

1. Lokasi

Museum Zoologi Bogor [YouTube Eko Budi Utomo]

Museum Zoologi berlokasi di Kelurahan Palendang, kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Museum ini ada di dalam Kebun Raya Bogor, tepatnya di sampung gedung Balai Besar Industri Agro.

Baca Juga: Viral! Maling Motor Babak Belur Kena Bogem di Pasar Cibinong Bogor, Polisi Bereaksi

Arsitektur dari bangunan ini memiliki kesan klasik dan sangat kental dengan nuansa Eropa. Hal ini bisa dimengerti karena memang Museum Zoologi dibuat saat penjajahan Belanda.

2. Koleksi

Museum Zoologi Bogor [YouTube Eko Budi Utomo]

Koleksi dari Museum Zoologi meliputi 3,5 persen dari jumlah jenis fauna yang ada di Indonesia. Untuk hewan mamalia, terdapat koleksi 650 jenis, yang terdiri dari 30 ribu contoh binatang (spesimen). Lalu untuk koleksi ikan, ada 12 ribu jenis yang diwakili 140 ribu spesimen.

Museum Zoologi kerja ekstra untuk mengamankan spesimen burung dari 1000 jenis. Agar spesimen burung tidak rusak, suhu ruangan dijaga dalam posisi 22 derajat celcius.

Selain itu, masih ada belasan ribu spesimen reptil, molusca dan jutaan serangga. Museum Zoologi Bogor menjadi tempat penyimpanan spesimen serangga terlengkap dan terbesar di Asia Tenggara. Koleksinya mencapai 12 ribu jenis, yang diwakili 2,5 juta spesimen.

3. Wisata Edukasi

Museum Zoologi Bogor [YouTube Eko Budi Utomo]

Museum Zoologi Bogor merupakan destinasi wisata yang keren. Dengan banyaknya koleksi yang dimiliki, para pengunjung terutama pelajar bisa belajar tentang keberagaman jenis fauna.

Agar mengingat koleksi yang dilihat, pengunjung juga bisa berpose, asalkan tak menyentuh koleksi yang terpajang.

4. Waktu dan Harga Tiket

Museum Zoologi Bogor [YouTube Eko Budi Utomo]

Museum Zoologi Bogor normalnya buka mulai pukul 08.00 WIB. Pada hari Senin hingga Jumat, museum ini tutup pada pukul 16.00 WIB. Sementara pada hari libur, museum ini buka mulai pukul 07.00-16.00 WIB

Harga tiket masuk Museum Zoologi Bogor per Mei 2021, yakni Rp15 ribu pada Senin hingga Jumat, serta Rp 25 ribu pada Sabtu dan Minggu. Harga tiket ini belum termasuk biaya masuk Kebun Raya Bogor, yakni Rp 16.500 untuk Senin hingga Jumat, serta Rp 26.500 untuk Sabtu dan Minggu.

Kontributor : Lukman Hakim

Load More