Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 13 Oktober 2021 | 13:31 WIB
Ilustrasi mayat. [Antara]

SuaraBogor.id - Sesosok mayat pria menggegerkan warga bantaran Kali Ciliwung, RT5/RW1, Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (13/10/2021) pagi.

Bagaimana tidak, mayat tanpa identitas tersebut sudah membusuk di atas tumpukan sampah yang terbawa arus ke pinggir Kali Ciliwung.

Saat ditemukan, mayat dalam kondisi bengkak, sudah berwarna hitam dan dikemuni lalat.

"Memang badannya masih utuh. Belum pecah," ungkap Bhabinkamtibmas Kelurahan Kemiri Muka, Aiptu Rojuddin di lokasi kejadian.

Baca Juga: BPBD Catat Selama September Ada 101 Bencana Melanda 70 Desa di Kabupaten Bogor

Rojudin menyebut, pihaknya menerima laporan penemuan mayat dari seorang warga bernama Suban (52).

"Dia (saksi) katanya mau mancing tadi pagi. Begitu dia jalan di pinggiran sungai, ternyata ada mayat," ungkapnya.

Dia menduga, mayat sudah terombang-ambing di sungai selama 3 sampai 4 hari.

"Diduga itu kiriman dari Bogor, karena belum ada laporan orang hilang dari warga sekitar sini," imbuhnya.

Menurut Rojudin, pihaknya sudah beberapa kali menemukan mayat di bantaran Kali Ciliwung.

Baca Juga: 5 Kuliner Legendaris Jalan Suryakencana, Tempat Makan di Bogor Bikin Ingin Balik Lagi

Namun biasanya, kata Dia, luka pada mayat masih berupa luka-luka baru.

Pasalnya, mayat yang ditemukan biasanya warga setempat yang tinggal dibantaran Kali Ciliwung.

"Warga kan biasanya nyari ikan di sungai. Apalagi kalau sungainya kering. Enak banget nangkep ikan," tukasnya.

Aparat dari Polsek Beji tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 07.00 WIB, lalu mayat berhasil dievakuasi sekitar pukul 09.00 WIB.

"Yang mengevakuasi tim dari Komunitas Pecinta Ciliwung yang suka main arung jeram dan bermarkas dekat sini," paparnya.

Setelah dievakuasi, mayat diidentifikasi oleh Tim Inafis Polrestro Depok dan di bawa ke RS Polri Kramat Jati untuk divisum.

"Tadi sempat dibawa ke Polres Beji untuk dibuatkan surat pengantar visum," pungkasnya.

Kontributor : Immawan Zulkarnain

Load More