SuaraBogor.id - Jalan penghubung dua kampung terputus, setelah tebing setinggi 20 meter dengan panjang 25 meter di Kampung Cikole RT 01/02, Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat longsor.
Kepala Desa Batulawang, Nanang Rohendi mengatakan ambrolnya tebing diduga akibat tingginya curah hujan yang mengguyur kawasan itu dalam beberapa hari terakhir.
Nanang menyebutkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, ambrolnya tebing menyebabkan akses jalan penghubung antar kampung terputus.
"Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini. namun tebing tersebut ambrol akibat tak mampu menahan air karena intensitas hujan yang tinggi. Sementara, akses jalan utama penghubung dua kampung tak dapat dilalui," kata Nanang, kepada wartawan, Senin (18/10/2021).
Baca Juga: Pengurus Partai Ummat Cianjur Mengundurkan Diri, Hidayat: Berawal Dari Pak Nazaruddin
Menurutya, akses jalan yang terputus merupakan jalan utama yang digunakan warga didua kampung untuk mengangkut hasil pertanian ke kota.
"Untuk sementara warga menggunakan jalan alternatif yang memang jaraknya cukup jauh. Kita masih coba usahakan evakuasi material dan sementara jalan memang tak dapat dilalui kendaraan," ujarnya.
Ketua RT 01/02, Desa Batulawang, Agus Rustandi meminta segera ada penanganan perbaikan akses jalan untuk memudahkan akses warga setempat membawa hasil tani.
"Mohon segera ada perbaikan, karena akses jalan ini sangat penting bagi masyarakat sekitar. Karena akan cukup berdampak pada kegiatan sosial, pendidikan, dan ekonomi masyarakat sekitar," ucapnya.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Baca Juga: PNS di Cianjur Diperiksa Polisi Gara-Gara KTP Palsu
Berita Terkait
-
Gerak Cepat, Kemensos Bantu Pencarian Korban Longsor Karo
-
Pergerakan Tanah Meluas di Kadupandak Cianjur, 63 Rumah Rusak, Ratusan Warga Mengungsi
-
Badai Bert Lumpuhkan Irlandia dan Inggris: Ribuan Rumah Tanpa Listrik, Transportasi Lumpuh
-
Cara Happy Hearts Indonesia Bantu 90.000 Anak di Indonesia: Bangun Lebih dari 300 Sekolah Terdampak Bencana
-
Gaza Hadapi Bencana Musim Dingin, PBB Peringatkan Krisis Kemanusiaan Memburuk
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
-
MIND ID Siap Guyur Investasi Rp267 Triliun Hingga 2029
Terkini
-
Hasil Quick Count LSI Pilbup Bogor: Paslon Rudy-Jaro 73,45%, Bayu-Kang Mus 26,55%
-
Baru Masuk Suara 2 Persen, Atang-Annida Unggul di Quick Count Charta Politika
-
Sempat Viral di MK, Jaro Ade Kembali Targetkan Kemenangan 100 Persen di Cileuksa
-
Bahasa Isyarat yang Ditunjukkan CS BRI Saat Layani Nasabah Disabilitas Hasilkan Respons Positif Publik
-
Momen Cawabup 01, Ade Ruhandi Sungkem ke Ibu Tercinta Sebelum Mencoblos