SuaraBogor.id - Jumlah orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Pondok Pesantren Babussalam, Cimanggis, Depok bertambah.
Dari awalnya 25 orang, kini diketahuu ada 46 kasus positif Covid-19.
Kasus positif ini terdiri dari santri kelas 7-9, pengasuh, guru dan tenaga kependidikan di pesantren tersebut.
Salah satu pengurus Pondok Pesantren Babussalam, Abu Naurah menuturkan, seluruh pasien menjalani isolasi mandiri (mandiri) di lantai atas mesjid.
Dia menyebut, 17 santri yang diketahui terlebih dahulu akan selesai isoman selesai pada Sabtu (23/10/2021).
"Sementara 29 orang yang diketahui belakangan, selesai isoman Rabu depan," kata Abu pada wartawan, Jumat (22/10/2021).
Menurut Abu, santrinya yang terkonfirmasi positif Covid-19 tidak menderita gejala berat.
"Semua santri ini termasuk kedalam Orang Tanpa Gejala (OTG). Jika ada gejala hanya batuk dan pilek saja," bebernya.
Abu mengklaim, Pondok sudah menerapkan prosesur sesuai ketentuan yang diatur dalam Peraturan Walikota (Perwali) tentang pelaksanaan PTMT di Depok.
Baca Juga: Dari Pandemi Menjadi Endemi Covid-19, Tiga Tahapan Ini Harus Diperhatikan
Sebelum PTMT berlangsung, kata Abu, pihaknya sudah 5 kali berkoodinasi dengan Puskesmas.
"Mereka sampai datang dan mengecek langsung lokasi isolasi serta ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS)," imbuhnya.
Dia pun memastikan, PTMT dilaksanakan dalam kondisi 90 persen santri sudah divaksin.
Meski demikian, pihaknya akan mendata kembali santri-santri yang belum divaksin.
"Ada beberapa santri yang belum bisa divaksin karena masalah teknis kesehatan dan ada beberapa juga penyintas Covid-19," tukasnya.
Pasca penemuan kasus Covid-19 di lingkungannya, Pesantren Babussalam menghentikan kegiatan belajar tatap muka.
Berita Terkait
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
3 Lokasi di Depok dengan Harga Properti Murah dengan Akses Dekat Transum
-
Pengeluaran Ongkos Transportasi Warga Bekasi dan Depok Paling Mahal di Dunia
-
Mako Brimob Kelapa Dua Sempat Didatangi Massa, Begini Penjelasan Kapolres Depok
-
Usai Markas Gegana Dibakar, Bentrokan Meletus di Mako Brimob Depok: Massa Dihujani Gas Air Mata!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Cegah Politik Uang Sejak Dini, Bawaslu Bogor Masuk Sekolah Ajak Gen Z Jadi Pengawas Pemilu
-
Kode Redeem FF 9 September 2025: Banjir Item Gratis, Klaim Token Katana dan SG2 Sekarang Juga
-
Maulid Berdarah: 3 Jemaah Tewas, Puluhan Terluka Saat Majelis Taklim Ambruk, Menag Janjikan Ini
-
Layar Ditinggalkan, Langit Jadi Tontonan: Saat Gerhana 'Blood Moon' Satukan Ribuan Warga
-
Update Tragedi di Bogor: Teras Tebing Majelis Taklim Ambrol, Bupati Sebut Korban Tembus 80 Orang