SuaraBogor.id - Saat ini masyarakat bertanya-tanya apa itu gagal jantung yang menyebabkan aktris sinetron Hanna Kirana meninggal dunia. Untuk mengetahui itu semua, simak artikel dibawah ini;
Kabar meninggalnya Hanna Kirana menjadi salah satu yang menyedot perhatian. Sebab, gadis usia 18 tahun sudah mengidap penyakit gagal jantung.
Almarhumah Hanna mungkin bukan satu-satunya anak muda yang mengembuskan napas terakhirnya usai mengalami gagal jantung. Kondisi gagal jantung dapat menyerang siapa pun, termasuk mereka yang masih berusia muda.
Menyadur dari Ayotasik -jaringan Suara.com, dokter spesialis jantung Rumah Sakit (RS) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Habibie Arifianto, mengatakan ada tiga faktor kondisi gagal jantung dapat dialami seseorang yang masih berusia muda atau di bawah 40 tahun.
“Pertama sudah ada penyakit jantung bawaan sejak lahir yang tidak ditangani dengan baik. Itu akan jatuh dalam kondisi gagal jantung,” kata Habibie, Rabu (3 November 2021).
Penyakit jantung bawaan ini biasanya sudah diketahui sejak bayi baru lahir. Misal dapat dilihat dari kondisi tubuh bayi biru atau mudah sesak.
Jika sudah mengalami tanda-tanda tersebut, segera dioperasi atau dilakukan tindakan katerisasi. Semakin awal melakukan intervensi akan semakin baik karena kemungkinan belum ada kerusakan pada organ lain.
Faktor kedua, gagal jantung dapat disebabkan oleh penyakit jantung rematik, katup jantung yang tidak ditangani dengan baik. Terakhir, gagal jantung juga bisa terjadi karena infeksi jantung atau disebut miokardistik.
“Penyakit jantung rematik biasanya terjadi karena infeksi tenggorokan. Ada kuman bernama streptococcus dari tenggorokan yang mungkin tidak tertangani dengan baik sehingga mengakibatkan kerusakan pada katup jantung,” ujarnya.
Baca Juga: Mulai Kendur, Banyak Pengendara Tak Gunakan Masker
Sementara miokardistik biasanya terjadi karena adanya infeksi virus dari pencernaan, pernapasan, atau Covid-19. Itu semua bisa menyebabkan peradangan pada sel otot jantung dan kondisi gagal jantung. Berdasarkan demografi di Asia Pasifik terutama Indonesia, kondisi gagal jantung pada usia muda kerap terjadi pada laki-laki.
Hal ini disebabkan di Indonesia jumlah perokok masih tinggi dan diabetes di usia muda tinggi sehingga bisa menyebabkan penyakit jantung koroner. “Kalau gagal jantung terjadi karena masalah koroner, hipertensi, atau diabetes yang terjadi pada usia di bawah 40 tahun, biasanya terjadi pada laki-laki. Namun, kalau gagal jantung di bawah usia 30 tahun, biasanya terjadi karena penyakit bawaan atau miokardistik,” jelasnya.
Menjaga jantung
Konsultan kardiologi dari India, dr S Venkatesh, mengatakan untuk mencegah penyakit kronis demi menjalani hidup yang sehat dan panjang, aktivitas fisik adalah suatu keharusan. Tetapi olahraga yang berlebihan justru malah bisa berbahaya.
Olahraga teratur memungkinkan gaya hidup aktif, menjaga berat badan stabil, dan menjaga kesehatan jantung. Namun, penting juga untuk dipahami bahwa terlalu memaksakan tubuh kita juga dapat menyebabkan kerugian.
"Olahraga yang tidak biasa, olahraga tanpa pelatihan yang memadai, peningkatan latihan yang tiba-tiba untuk mencapai hasil yang cepat, dapat menyebabkan cidera tulang muskuloskeletal, berdampak pada sistem kardiovaskular termasuk jantung dan tekanan darah," kata dia.
Berita Terkait
-
Stop Boros Beli Makan Siang! Ini Panduan Meal Prep Anti-Ribet buat Anak Kantoran
-
Bukan Cuma Bikin Enak, 8 Makanan Fermentasi Ini Ternyata Pahlawan Buat Usus Sehat
-
Bukan Cuma Soal Uang atau Jabatan: Apa Sih Sebenarnya Bahagia Itu?
-
Kulit Glowing Bukan Cuma dari Skincare, 5 Suplemen Terbaik untuk Kecantikan dari Dalam
-
Saat Kata-kata Tak Lagi Cukup: Kenalan Sama 'Art Therapy', Jurus Ampuh Lawan Stres
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Viral! Purbaya Buka Suara Praktik 'Tutup Kasus' di Lembaga Pemerintah
-
Dukungan Netizen Membanjiri Usai Menkeu Purbaya Tolak Masuk Parpol: Jangan Mau Diatur!
-
Bukan Marah, Tapi Karena Cinta: Deddy Corbuzier dan Sabrina Cerai, Alasannya Bikin Publik Bingung
-
Pasca Atap Ambruk, Rudy Susmanto Evaluasi Total Infrastruktur Sekolah
-
Rp100 Miliar Jalan Tol Tambang Bogor: Rudy Susmanto Dorong Proyek Kilat, Target Tuntas Sebelum 2027