SuaraBogor.id - Radar pencari bakat netizen sepak bola Indonesia kembali menemukan sebuah 'harta karun' di Eropa. Sesosok gelandang serang kreatif berusia 15 tahun bernama Justin Brouwer, yang kini menimba ilmu di akademi raksasa Belanda, PSV Eindhoven, muncul sebagai kandidat potensial untuk menjadi otak serangan Timnas Indonesia di masa depan.
Kehadirannya memantik kembali diskusi tentang peran playmaker atau 'nomor 10' klasik, sebuah peran yang seolah hilang dari skuad Garuda dalam beberapa tahun terakhir namun sangat dirindukan.
Harus diakui, sejak era kepelatihan Shin Tae-yong hingga Patrick Kluivert, Timnas Indonesia cenderung mengadopsi formasi tiga bek yang berfokus pada kreativitas dari sisi sayap.
Hal ini membuat peran gelandang serang murni di lini tengah menjadi langka.
Selepas Firman Utina gantung sepatu, Timnas praktis tidak lagi memiliki jenderal lapangan tengah yang mampu mengatur tempo, membaca permainan, dan melepaskan umpan-umpan pemecah pertahanan.
Justin Brouwer, dengan potensinya, bisa menjadi jawaban atas kerinduan tersebut.
Siapakah Justin Brouwer?
Bagi sebagian besar penggemar sepak bola Tanah Air, nama Justin Brouwer mungkin masih asing. Berikut adalah profil singkatnya yang berhasil dirangkum dari akun Instagram @futboll.indonesiaa:
- Nama: Justin Brouwer
- Tanggal Lahir: 19 Mei 2010 (15 tahun)
- Tempat Lahir: Nieuwegein, Belanda
- Posisi: Gelandang Serang (Playmaker), Gelandang Tengah
- Klub Saat Ini: PSV Eindhoven U-15
- Darah Keturunan: Bogor, Jawa Barat, dari kakek pihak ayahnya.
Berdasarkan regulasi FIFA, garis keturunan dari kakek membuatnya sangat memenuhi syarat untuk dinaturalisasi dan membela Timnas Indonesia.
'Playmaker' Modern dengan Visi Bermain Luas
Baca Juga: Dari Lapangan Hijau ke Ruang Debat, Hati Rudy Susmanto 'Terbelah'
Justin Brouwer sendiri sangat sadar akan kemampuannya. Dalam sebuah kutipan, ia dengan percaya diri menjelaskan gaya permainannya yang sangat cocok dengan peran seorang pengatur serangan.
“Saya memiliki memiliki kemampuan sebagai playmaker handal dalam umpan-umpan akurat untuk menerobos garis pertahanan lawan,” ucapnya.
“Saya memiliki visi membaca luas area lapangan untuk mengatur tempo permainan. Saya akan scan area lapangan untuk menciptakan peluang menyerang dan umpan pada rekan saya,” tambahnya.
Klaim Brouwer bukan sekadar bualan. Statistiknya di musim lalu bersama tim junior Vitesse Arnhem (sebelum pindah ke PSV) sangat impresif untuk seorang gelandang.
- 35 Pertandingan
- 16 Gol
- 14 Assist
Kontribusi masifnya (total 30 gol+assist) turut mengantarkan timnya menjuarai Piala Belanda U-16 dan turnamen kelompok umur bergengsi seperti Marvel Tournament.
Peluang Emas di Piala Dunia U-17 2025
Tag
Berita Terkait
-
Dari Lapangan Hijau ke Ruang Debat, Hati Rudy Susmanto 'Terbelah'
-
Garuda Terbang Tinggi, Tekuk Vietnam 1-0 dan Rebut Posisi Dua Klasemen
-
Percaya Diri, Asnawi Yakin Timnas Indonesia Mampu Taklukkan Vietnam: Level Kita di Atas Mereka
-
Warga Bogor Minta Timnas Indonesia Tanding di Stadion Pakansari Lagi
-
Damian van Dijk Pemain Keturunan Bogor yang Satu Agensi dengan Bek Timnas Inggris
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Sentilan Keras Eva Marthiana untuk Pengurus dan Kader PKK Bogor: Jaga Ucapan, Jangan Arogan
-
Gelombang Kecaman Publik dan Pertanyaan untuk Pemerintah Soal MBG
-
Kisah Haru dari Citeureup Bogor yang Mengguncang Panggung Internasional
-
Wabup Bogor Ajak ASN Teladani Rasulullah: Kunci Peningkatan Pelayanan dan Soliditas Daerah
-
Ultimatum Menkeu Purbaya: Bank BUMN Diguyur Rp200 T, Dilarang Cuma Santai-santai Beli Obligasi