SuaraBogor.id - Gerakan Persaudaraan Muslim Bogor Bersatu (GPMBB) dan Aliansi Pemuda Sunda kembali menggelar aksi demonstrasi. Mereka menolak Wisata Malam atau Glow Kebun Raya Bogor, Jawa Barat.
Aksi penolakan Glow tersebut dilakukan di Pintu 1 Kebun Raya Bogor, Rabu (10/11/2021).
Mereka mengatakan, adanya wisata malam tentunya bisa merusak keasrian Kebun Raya Bogor.
“Mereka tidak tahu sejarah kebun raya,” kata perwakilan massa aksi.
Menyadur dari Bogordaily -jaringan Suara.com, pada pukul 11:00 WIB pintu 1 masuk Kebun Raya Bogor sudah dipenuhi oleh pengunjuk rasa yang tergabung dalam GPMBB, Padepokan Matahari, Laskar Merah Putih, dan Pemuda Sunda.
Pemuda Sunda memakai pakaian kaos warna hitam serta memakai blangkon di kepala sementara Laskar Merah Putih menggunakan kemeja putih merah, mereka menolak keras program Glow di Kebun Raya Bogor.
Terlihat spanduk terpampang jelas di mobil box dengan bertuliskan. “Kami warga Bogor tolak Kebun Raya dikelola Swasta untuk dijadikan wisata malam atau Glow. Kembalikan marwah Kebun Raya milik leluhur kami,”.
Para pemuda sunda pun sempat membakar dupa dan menaruh sesajen di depan pintu 1 Kebun Raya Bogor.
Di sisi lain ada pihak kepolisian berbaris mengamankan pintu 1 masuk Kebun Raya Bogor dengan dua lapis penjagaan.
Baca Juga: Warga Sukasari Bogor Digegerkan Dengan Penemuan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Merah
Dalam aksi ini, 20 orang perwakilan dari Aliansi Pemuda Sunda diperbolehkan masuk ke area Kebun Raya Bogor untuk bermediasi dengan pihak pengelola.
Setidaknya 1 jam kedua belah pihak berdialog, tetapi tidak membawakan hasil yang baik. Akibatnya Aliansi Pemuda Sunda meneruskan orasinya dan kembali meminta mediasi dengan pengelola Kebun Raya Bogor.
Wali Kota Bogor Bima Arya pun ikut menolak wahana Glow Kebun Raya melalui surat nomor 430/5727/umum. Surat itu adalah balasan dari surat yang dikirim oleh sejumlah budayawan dan komunitas lokal yang berisi tuntutan melestarikan budaya dalam pengelolaan Kebun Raya Bogor dan menolak Glow Kebun Raya.
Bima Arya menyampaikan 5 poin terkait Glow, pertama, pengembangan Kebun Raya Bogor harus memperhatikan kelestarian alam dan identitas Kota Bogor; kedua, merujuk pada penelitian IPB University, wahana Glow Kebun Raya berpotensi mengganggu ekosistem; ketiga, Pemkot Bogor meminta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan PT. Mitra Natuna Raya melakukan evaluasi terkait wahana Glow Kebun Raya.
Keempat, meminta BRIN agar dalam pengelolaan Kebun Raya Bogor memperhatikan kearifan lokal dan rekomendasi Pemkot Bogor; kelima, meminta wahana Glow dihentikan selama dilakukan evaluasi.
Berita Terkait
-
Minta Pendapat Ustaz, Tretan Muslim Soroti Fenomena Pendakwah 'Jual' Air Doa ke Jamaah
-
Tak Menyesal Dukung Prabowo-Gibran, Tretan Muslim Blak-blakan Soal Jadi Buzzer
-
Atta Halilintar Akui Sempat Kesal Diroasting Coki Pardede dan Tretan Muslim
-
Viral! Habib Palsu di Bogor Peras Sarung Santri, Endingnya Malah Dibawa Pulang Keluarga
-
Mengaku Habib dan Minta Paksa Sarung Santri, Pria 53 Tahun di Bogor Diamankan Warga
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Kantor Desa Digembok Warga! Protes Keras Janji Palsu Kepala Desa Bojong Kulur
-
Warga Bogor Siap-siap! Mulai Pukul 6 Pagi, Jalan Utama Cibinong Bakal Berubah Jadi Arena Olahraga
-
7 Fakta Mengejutkan Kasus Anak Pejabat di Angkringan Cileungsi, Sekdes dan Tokoh Pemuda Pasang Badan
-
Anak Anggota DPRD Bogor Dianiaya Warga? Sekdes Mekarsari: Itu Fitnah!
-
Anak Anggota DPRD Terlibat Kericuhan di Angkringan Cileungsi, Warga: Keresahan Sudah Lama