SuaraBogor.id - Sebuah mobil terobos Sungai Cigadung di di Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur yang belakangan viral ternyata mengangkut hasil bumi.
Video viral itu baru-baru ini diunggah akun Instagram @kabarnegri memperlihatkan truk berwarna dominan kuning nekat melintas dengan melawan derasnya arus sungai Cigadung.
Perjuangan para penjual hasil bumi di wilayah selatan Cianjur masih memprihatinkan. Mobil bermuatan hasil bumi harus terjun menyeberang ke sungai.
Jika sedang tak deras masih bisa dilewati, namun jika arus sungai deras maka hasil bumi tertahan tak terjual.
Tak ada jembatan permanen yang bisa dilewati oleh kendaraan roda empat yang menghubungkan dua desa yakni Sukamulya dan Wanasari yang masuk wilayah Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur.
Dua desa ini dipisahkan oleh Sungai Cigadung. Saat ini jembatan yang ada hanya untuk kendaraan roda dua saja.
Kepala Desa Wanasari Upid Saripudin mengatakan jarak antara Desa Sukamulya dan Desa Wanasari sejauh lima kilometer.
"Jalur jalan ini masuk jalan kabupaten dan ini merupakan akses jalan satu satunya bagi warga kami dan Sukamulya," kata Upid saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (14/11/2021).
Upid mengatakan, menyebut warga yang ingin menjual hasil bumi tak punya pilihan selain harus terjun dan mobilnya menyeberangi sungai.
Baca Juga: Curhatan Pria Kenal dengan Wanita di Aplikasi Kencan, Kisahnya Berakhir Menyedihkan
Menurut kepala desa, jembatan yang diperuntukkan bagi warga dan roda dua ada dibangunnya oleh Dinas Tata Ruang dan Permukiman Kabupaten Cianjur.
"Pihak pemerintah Desa Wanasari bukan tidak mampu untuk membangun jembatan yang bisa dilewati oleh kendaraan roda empat dengan mengunakan anggaran Dana Desa (DD). Namun yang jadi hambatan karena terbentur dengan aturan sebab kalau jembatan tidak bisa mengunakan aggaran Dana Desa (DD)," katanya.
Ia mengatakan, panjang jembatan Sungai Cigadung mencapai 25 meter. Namun hingga saat ini belum ada korban luka maupun jiwa saat melintasi sungai itu.
"Kalau warga yang menggunakan motor biasa menggunakan jembatan, selebar 2 meter. Sedangkan bila sungai tengah meluap truk atau mobil terpaksa menunggu hingga surut," katanya.
Ia juga merasa prihatin melihat warganya menyeberangi sungai untuk menjual hasil bumi
"Kami atas nama warga Desa Wanasari berharap mudah-mudahan melalui pemerintah daerah, provinsi, atau pusat bisa segera membangun jembatan yang bisa dilalui oleh kendaraan roda empat," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Curhatan Pria Kenal dengan Wanita di Aplikasi Kencan, Kisahnya Berakhir Menyedihkan
-
Waduh! Asyik Nonton Sepak Bola, Bapak Ini Tak Sadar Rokoknya Dibuang Anak
-
So Sweet! Cewek Diantar Ayah ke Tempat Nongkrong, Kendaraannya Bikin Heboh
-
Ibu Berkerudung Merah Tewas Gantung Diri, Diduga Kesal Gegera Penyakitnya Tak Sembuh
-
Viral! Tak Ada Jembatan, Mobil Nekat Terobos Sungai Cigadung Cianjur
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Pratama Arhan Alami Pekan Berat, Resmi Cerai dan Tak Berkutik di Hadapan Persib
-
Pemkab dan DPRD Bogor Sahkan Perubahan APBD 2025, Siap Geber Pembangunan dan Susun APBD 2026
-
Bupati Bogor Tiba-Tiba Minta Maaf di Hari Kesaktian Pancasila, Ada Apa?
-
Bukan Rumpin atau Leuwiliang, Ini Alasan Cigudeg Dijagokan Jadi Ibu Kota Bogor Barat?
-
Demi Pemilu 'Nol Kertas': KPU Bogor Kumpulkan Ahli, Godok Rencana Transformasi ke E-voting