SuaraBogor.id - Bencana alam yang terjadi di wilayah Bogor Timur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menyebabkan ratusan warga di Sukamakmur terkena dampak.
Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengatakan, dari catatan Pemerintah Kabupaten Bogor, terdapat 57 keluarga terdiri dari 198 jiwa terdampak pergeseran tanah.
"Ada empat rumah yang terdampak cukup parah. Sementara 53 rumah lainnya dalam posisi terancam," katanya belum lama ini.
Ia menjelaskan, sebagian besar korban bencana mengungsi di bangunan SD Negeri Gunungbatu, dan sebagian lainnya mengungsi di kediaman sanak saudara.
Baca Juga: Kabupaten Bogor Disalahkan karena Banjir, Anggota DPRD: Wali Kota Jangan Cari-cari Alasan
"Tadi saya lihat di SD, kami cek makan dan logistik untuk para pengungsi dan insya Allah aman. Kami lihat juga bantuan yang sudah sisiapkan, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) sudah turun, bantuan baik itu tempat tidur, selimut sudah disiapkan," ujarnya.
Iwan menyebutkan penanganan bencana tanah bergerak itu akan terus berlanjut, terutama menyiapkan tempat pengungsian yang layak.
Kemudian penanganan lainnya menyiapkan makan dan minum bagi pengungsi.
Ia mengatakan bahwa Pemkab Bogor segera melakukan kajian dengan melibatkan ahli mengenai layak atau tidaknya wilayah bencana pergeseran tanah, Desa Sukawangi sebagai tempat tinggal masyarakat ke depan.
"Langkah menengahnya kita akan siapkan huntara (hunian sementara). Alhamdulillah dari DPKPP sudah turun dan tempatnya sudah ada. Jadi untuk huntara sudah pasti. Karena yang ngungsi juga mungkin bisa seminggu lebih," kata Iwan. [Antara]
Baca Juga: Tiba di Bogor, Jenazah Max Sopacua Diantar Menggunakan Ambulans Partai Demokrat
Berita Terkait
-
Ibis Styles Bogor Raya Suguhkan Liburan Keluarga Stylish dan Seru: Akses Mudah, Desain Menawan
-
Emas Antam Ludes Diserbu di Bogor! Panik Buying atau Investasi Cerdas?
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
Bukan Cuma IM57+ Institute, KPK Turut Dampingi Penyidik yang Digugat Rp2,5 Miliar
-
Eks Anggota Bawaslu Penyuap Gugat Penyidik KPK, Ada Apa? Ini Kata KPK
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Sinergi BRI dan Usaha Lokal Dorong Ekspor Perhiasan Batu Alam Indonesia
-
Berkah Malam Jumat, 9 Amalan Dahsyat Raih Pahala Berlipat
-
Kronologi Tabrakan Beruntun di Cianjur: Elf Oleng Hantam 5 Kendaraan
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Alfamart Tebar Promo Gila-gilaan di Weekdays
-
PKK Bogor Era Eva Marthiana: Fokus Ketahanan Pangan, Kesehatan dan Pendidikan Keluarga