SuaraBogor.id - Pembangunan Pasar Sukanagara di Desa Sukanagara, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur mangkrak. Proyek Pasar Sukanagara Cianjur mangkrak sudah hampr selama lima tahun.
Namun, baru-baru ini terungkap jika pembangunan Pasar Sukanagara yang menghabiskan anggaran sekira 4,7 miliar itu mangkrak lantaran masih ada sengketa.
Kepala Dinas Koperasi Perdagangan Dan Industri (Diskoperindagin) Kabupaten Cianjur, Tohari membantah, soal Pasar Sukanagara yang mangkrak. Namun pihaknya tengah membenahi beberapa aturan.
"Kalau misalnya dihentikan sayang, paling sekarang sedang di benahi aturan-aturannya nanti. Mangraknya pembangunan pasar Sukanagara diakibatkan pergantian pengelola, sehingga harus kita proses dari nol lagi,"ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Cianjur, kata dia, telah mengeluarkan biaya yang cukup besar. Sehingga dirasa tak mungkin hanya dibiarkan saja.
"Untuk pasar sukanagara ingin nya saya di lanjut
Karena sayang, pemerintah sudah mengeluarkan biaya pembangunan pasar yang baru ini," katanya.
Selain itu, Tohari mengatakan, beberapa fasilitas penunjang, hingga saat ini pun masih dibenahi, seperti pemasangan listrik dan lainya.
"Karena memang posisi di pasar Sukanagara masih banyak yang belum selesai fasilitasnya. Seperti listrik dan lainnya,"paparnya.
Ia mengatakan, selain itu sengeketa kepimilikan lahan tanah yang didirikan bangunan pasar masih berlanjut dan belum mencapai titik temu.
Baca Juga: PAD Sektor PBB Kabupaten Cianjur 2021 Rp101,6 Miliar dari Target Rp107 Miliar
"Untuk persayaratannya masih proses tanahnya, mudahan-mudahan tahun ini ada kepastian mengenai status tanah," terangnya.
Tohari menambahkan, apabila beberapa aspek terpenuhi maka peluang untuk kelanjutan proyek pembangunan pasar Sukanagara di tahun ke depan akan terlaksana lebih baik
"Kita bisa untuk mulai mengajukan anggaran untuk pembangunan Pasar Sukanagara di tahun 2022-2023," pungkasnya.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
PAD Sektor PBB Kabupaten Cianjur 2021 Rp101,6 Miliar dari Target Rp107 Miliar
-
Lupa Matikan Tungku, Satu Rumah di Cianjur Terbakar Hingga Rata Dengan Tanah
-
Bawa Senjata Tajam, Tiga Remaja di Cianjur Ditangkap Polisi
-
Puluhan Warga Cianjur Diserang Penyakit Chikungunya
-
Cianjur Terus Diterjang Bencana, Polisi Bentuk Timsus Kebencanaan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Bukan Cuma Musibah, Ini 3 Fakta Mengerikan di Balik Ambruknya Sekolah di Bogor
-
Lagi, Sekolah di Bogor Ambruk! Alarm Bahaya Kualitas Bangunan Mengancam Nyawa Siswa
-
Ketua DPRD Apresiasi Kegiatan RRI Fest Bertema Lebih Sehat, Lebih Hijau, Lebih Berbudaya
-
Detik-detik Horor di SMKN 1 Cileungsi: Atap Ambruk Saat Belajar, Puluhan Siswa Dilarikan ke RS
-
DPRD Kota Bogor Tutup Masa Sidang ke-3 Tahun 2025, Sampaikan Laporan Kinerja dan Reses