SuaraBogor.id - Sudah jatuh tertimpa tangga pula, begitulah ungkapan yang tepat untuk pelaku kejahatan kendaraan bermotor satu ini.
Pria berinisial AR (37) yang merupakan spesialis pencuri motor di Kampung Babakan, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Kota Depok, ini rupanya tak dapat memiliki hasil jarahannya, untuk waktu yang lama saat akhirnya diamankan petugas ketika terjaring razia.
Berdasarkan keterangan Kapolsek Cimanggis, Kompol Ibrahim Joao Sadar dalam caption yang diunggah akun Instagram @depokterkini, asal mula tertangkapnya pelaku adalah saat anggota Kanit Lantas, Iptu Nanang, Bripka Lukman dan Bripka Sianturi melakukan pengaturan lalu lintas dan mendapati pelaku melintas tanpa mengenakan helm.
"Pelaku AR ini dicegat anggota kami, lantaran tidak menggunakan helm, pada saat diminta surat surat kendaraan tidak dapat diperlihatkan, sehingga petugas polantas yang sedang melakukan pengaturan lalu lintas tersebut curiga motor curian," terang Kompol Ibrahim seperti dikutip dalam caption tersebut.
Selanjutnya dalam keterangan menyebutkan, kecurigaan petugas bertambah saat melihat mata anak kunci Letter T tertanam pada kunci stop kontak.
Baca Juga: Viral, Ini Wajah Maling Yang Gondol Emas dan MacBook di Rumah Selebgram di Depok
Apes bin naas, ditengah kebingungan pelaku dengan kecurigaan petugas, datanglah seorang pria yang mengaku kendaraan tersebut adalah miliknya yang dicuri.
"Tidak lama kemudian berselang 10 menit, datang seorang warga Aditya Tri Haryono ke pos lantas melihat motor Honda Beat hitam B 3806 ESK miliknya yang dicuri pelaku," terang Kompol Ibrahim.
Ya, usut punya usut rupanya kecurigaan petugas berdasar, bahwa motor yang dikendarai AR ini adalah benar hasil curian dari seorang warga.
Pelaku AR pun langsung tak berkutik dan dengan pasrah digelandang anggota Reskrim ke Mapolsek Cimanggis.
Dari tangan pelaku turut diamankan kunci letter T yang digunakan untuk mencongkel stop kontak motor.
Baca Juga: Ganjil Genap di Depok Diperpanjang Sampai Akhir Tahun
Warganet pun dibuat tertawa terbahak bahak melalui komentar mereka yang memenuhi kolom komentar akun tersebut.
"Hahahah bodoh dipelihara, kambing donk dipelihara biar gede," celetuk akun @ervan.frad*** sembari menyematkan emoticon tertawa.
"Pake roam conceal makanya, ngakak, emang udah waktunya buat ketangkep," sambung @karinamardha***.
"Apes, apes, wis angel (wis susah)," sahut yang lain @yudha***.
"Jadi bodoh amat nyerahin barang bukti, maling magang nih," tawa akun @fauzanraj***.
Bahkan adapula warganet yang nyleneh menyalahkan kunci letter T yang sembrono.
"Dalam hati kunci T, maaf saya sudah berusaha semaksimal mungkin," sindir akun @imamtheshan***.
Warga Cibinong Kabupaten Bogor itu pun kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan mendekam di balik jeruji besi untuk waktu yang cukup lama.
Kontributor : Ririn Septiyani
Berita Terkait
-
Warga Sumsel Diringkus Polisi Usai Curi Brankas Rp 5 Miliar dan Emas 1 Kg di Tangsel
-
Prilly Latuconsina Curhat Soal Cinta Bareng Daun Jatuh di Single Barunya
-
Viral Rumah Tangga Hancur karena TikTok, Ini Adab Bermedia Sosial untuk Pasutri dalam Islam
-
Review DADOO: Nostalgia Game Ular Tangga yang Bisa Main Multiplayer Secara Online
-
Inovasi Terbaru Xiaomi: Deteksi Jatuh Otomatis dan Panduan Perbaikan Lengkap
Tag
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
-
Prediksi Robby Darwis: Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Jadi Kunci?
-
Nilai Tukar Rupiah Merosot Pagi Ini Jelang Rilis Neraca Perdagangan
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Pemerintah Mau Hapus BPHTB Hingga Permudah Izin Pembangunan
Terkini
-
Reformasi Birokrasi di Bogor, Atang-Annida Dorong ASN Profesional
-
Kronologi Lengkap Empat Santri Tewas Akibat Longsor di Ponpes Sukabumi, Dua Luka Ringan Tiga Luka Berat
-
Anies Baswedan Dukung Atang Trisnanto Jadi Wali Kota Bogor
-
Dukung MCP KPK, DPRD Komitmen Hadirkan Pengelolaan Pokir yang Akuntabel
-
AI Jadi Kunci Sukses Media Daring? Suara.com Bagi Tips dan Triknya