Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 16 Desember 2021 | 13:10 WIB
Perubahan atmosfer. [Nature.com]

SuaraBogor.id - Lapisan atmosfer dan fungsinya sangatlah penting bagi makhluk hidup. Atmosfer dapat diartikan sebagi lapisan gas yang menyelimuti bumi dan juga planet lain dengan ketebalan lebih dari 650 km. Udara yang ada dalam atmosfer merupakan komponen terpenting bagi kehidupan.

Gas yang membentuk lapisan-lapisan atmosfer didominasi oleh zat-zat hidrogen, helium, metana, dan amonia. Gas-gas tersebut memiliki jumlah yang tetap. Gas-gas ini proposinya relatif konstan dari permukaan bumi sampai ketinggian 25km.

Gas yang jumlahnya berubah, yaitu uap air, karbon dioksida, dan ozon. Ketiga gas ini penting di dalam pertukaran panas oleh penyinaran antara atmosfer, bumi, matahari dan antara lapisan atmosfer itu sendiri.

Lapisan atmosfer bumi memiliki kandungan Nitrogen 78,17 persen, Oksigen 20,97 persen, Argon 0,98 persen, Karbon dioksida 0,04 persen, Sisanya merupakan zat lain seperti kripton, neon, xenon, helium, higrom dan ozon.

Baca Juga: Gempa Bumi Terjadi di Selatan Jawa Timur, Sejumlah Bangunan di Jember Dikabarkan Rusak

Kebeeradaan atmosfer tidak hanya berguna untuk bernapas saja. Atmosfer juga melindungi Bumi dari radiasi Matahari yang berbahaya. Atmosfer juga melindungi Bumi apabila ada benda-benda berbahaya lain di ruang angkasa yang jatuh.

Atmosfer di Bumi. [Arek Socha/Pixabay]

Atmosfer melindungi dari meteoroid yang jatuh dari luar angkasa. Sebelum sampai di permukaan Bumi, meteor telah terbakar karena bergesekan dengan udara yang ada di atmosfer. Selain itu, atmosfer membuat suhu di Bumi tetap hangat dan nyaman untuk ditinggali.

Berikut ini ulasan mengenai lapisan atmosfer dan fungsinya:

1. Toposfir

Troposfer merupakan lapisan terbawah dari atmosfer, yaitu pada ketinggian 0-18 km di atas permukaan laut. Tebal lapisan troposfer rata-rata kurang lebih 10 km. Pada daerah katulistiwa, ketinggian lapisan troposfer kurang lebih 16 km dengan temperatur berkisar 80 derajat.

Baca Juga: 3.900 Warga Selayar Mengungsi Setelah Diguncang Gempa Bumi Magnitudo 7,4

Fungsi lapisan toposfir adalah memungkin manusia untuk bisa bernafas dengan bebas. Pada lapisan inilah fenomena cuaca dan iklim terjadi. Selain itu, lapisan atmosfer ini juga mengandung uap air dan karbon dioksida terbanyak dibanding dengan lapisan-lapisan lainnya.

2. Stratosfer

Stratosfer merupakan lapisan kedua dari atmosfet bumi. Stratosfer terletak pada ketinggian antara 18-49 km dari permukaan laut. Lapisan stratosfer ditandai dengan adanya proses inversi suhu, artinya suhu udara bertambah tinggi seiring dengan kenaikan ketinggian dari permukaan bumi.

Adapun fungsi lapisan stratosfer yaitu pada lapisan ini memiliki suhu lebih dingin dan ditempati oleh lapisan ozon. Ozon merupakan sebuah lapisan yang berfungsi sebagai tirai pelindung dari radiasi ultraviolet yang membahayakan yang berasal dari matahari. Lapisan ozon sangatlah penting, maka dari itu manusia harus bisa menjaganya dengan cara tidak terlalu sering menggunakan bahan-bahan kimia.

3. Mesosfer

Mesosfer terletak pada ketinggian antara 49-82 km dari permukaan bumi. Lapisan ini merupakan lapisan pelindung bumi dari jatuhnya meteor dan benda luar angkasa lainnya. Udara yang terdapat pada lapisan mesosfer akan mengakibatkan pergesaran dengan objek yang datang dari luar angkasa dan menghasilkan suhu yang tinggi.

Fungsi mesosfer yaitu lapisan menjadi pelindung bumi dari jatuhnya meteor dan benda luar angkasa lainnya.

4. Thermosfer

Termosfer merupakan lapisan udara peralihan dari mesosfer ke termosfer dimulai dari ketinggian sekitar 82 km. Termosfer terletak pada ketinggian antara 82-800 km dari permukaan bumi. Lapisan termosfer ini disebut juga lapisan ionosfer dan tempat terjadinya ionisasi partikel-partikel yang dapat memberikan efek pada perambatan atau refleksi gelombang radio. Baik gelombang panjang maupun pendek.

Disebut dengan termosfer karena terjadi kenaikan temperatur yang cukup tinggi pada lapisan ini yaitu sekitar 19820C. Perubahan ini terjadi karena serapan radiasi sinar ultraviolet.

5. Eksosfer

Eksosfer terletak pada ketinggian antara 800-1000 km dari permukaan bumi. Lapisan eksosfer merupakan tempat terjadinya gerakan atom-atom secara tidak beraturan. Lapisan ini merupakan lapisan paling panas dan molekul udara.

Lapisan eksosfer dapat meningalkan atmosfer sampai ketinggian 3150 km dari permukaan bumi. Lapisan ini juga sering disebut juga dengan ruang antar planet dan geostasioner. Lapaisan eksosfer sangat berbahaya karena merupakan tempat terjadi hancurnya meteor dari luar angkasa.

Demikian uraian mengenai lapisan atmosfer dan fungsinya. Sangat penting bagi kita untuk menjaga lapisan tersebut agar tetap terlindungi dari bahaya akibat menipisnya lapisan atmosfer.

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

Load More