SuaraBogor.id - Bacaan doa qunut untuk imam saat sholat berjamaah berbeda dengan bacaan doa qunut saat sholat sendiri. Pada saat sholat subuh berjamaah imam menggunakan akhiran 'na' karena mengandung arti 'kami'.
Sedangkan doa qunut Subuh sendiri menggunakan akhiran 'nii' yang mengandung makna 'aku'. Dalam pembacaan doa qunut saat shalat subuh dalam kajian mahzab terdapat dua pendapat yaitu mahzab Khanafi dan mahzab Hambali.
Sebagai salah satu anjuran saat sholat subuh berjamaah dengan orang yang tidak membaca doa qunut dalam shalatnya, baik ketika sedang menjadi imam ataupun makmum hendaknya kita tetap menghargai keputusannya.
Apabila sedang menjadi imam, bacaan i'tidal bisa diganti dengan bacaan doa qunut imam. Hal ini karena bacaan doa qunut lebih diutamakan karena hukumnya sunah ab'adl dibandingkan dengan bacaan i'tidal yang hukum bacaanya sunah ha'iat.
Baca Juga: Penjelasan Doa Qunut Mazhab Syafii, Membacanya Hukumnya Sunnah
Betikut ini bacaan doa qunut imam saat shalat subuh berjama'ah.
Allaahummahdinaa fii man hadaiit, wa aafinii fii man aafaiit, wa tawallanii fi man tawallaiit, wa baarik lii fiimaa a'thaiit. Wa qinii syarra maa qadhaiit. Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa 'alaiik. Innahu laa yadzillu maw waalaiit.
Wa laa ya'izzu man 'aadaiit. Tabaarakta rabbanaa wa ta'aalait. Fa lakal-hamdu 'alaa maa qadhaiit, Astaghfiruka wa atuubu ilaik wa shallallahu 'ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummuyyi wa 'alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.
Artinya:
"Ya Allah, berilah kami petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin.
Baca Juga: Hakikat Doa Qunut: Lafal Latin, Keutamaan, dan Terjemahan
Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan.
Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan tobat kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya."
Demikian penjelasan doa qunut imam saat melaksanakan sholat berjamaah.
Berita Terkait
-
3 Macam Doa Qunut, Lengkap dengan Tata Cara Membacanya
-
Bacaan Doa Qunut Lengkap Arab, Latin, Arti, dan Keutamaannya
-
Bacaan Doa Qunut Panjang dan Pendek, Lengkap dengan Artinya
-
Jangan Lupa! Ini Keutamaan Baca Doa Qunut Saat Salat Witir di 15 Malam Terakhir Bulan Ramadhan
-
Bacaan Doa Qunut Sholat Witir dalam Tarawih dan Hukumnya Saat Malam Ramadhan 2024
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
Terkini
-
Pemkab Bogor Jadi Panggung Kejurnas Kungfu Tradisional, Lahirkan Juara Masa Depan!
-
Pemkab Bogor Borong Penghargaan di Hari Pangan Sedunia
-
Program Samisade Dijadikan Alat Politik, Pemkab Bogor Tegas Lakukan Hal Ini
-
Profesor Luluk: Wisata Pekarangan Atang, Potensi Baru Ekonomi Indonesia
-
Reformasi Birokrasi di Bogor, Atang-Annida Dorong ASN Profesional