SuaraBogor.id - Nama Ustaz Yusuf Mansur nampaknya terus menjadi perbincangan publik, apalagi ustaz sekaligus pengusaha ini disorot soal dugaan investasi bodong.
Ternyata saat ditelusuri banyak yang berseberangan dengannya. Bahkan, namanya sering dipelesetkan di media sosial dengan panggilan Ucup.
Secara mengejutkan, Ustaz Yusuf mansur nampaknya turut menanggapi kaitan hal itu.
Bukannya marah, dia malah menjadikan panggilan Ucup itu sebagai candaan. Ia berseloroh bakal menjadikan nama Ucup sebagai nama salah satu perusahaannya.
Baca Juga: Kesaksian Ustaz Yusuf Mansur Dan TKW Berbeda, Kok Bisa?
"Saya kalau di Instagram dan di Youtube dipanggil Ucup. Lah Ucup itu kan nama beken, jadikan nama corporate aja sekalian. PT Ucup International, hahaha, lucu juga ya. Nama sahamnya ‘Ucup’, hahaha," ujarnya, dikutip dari Solopos -jaringan Suara.com, Kamis (30/12/2021).
Yusuf Mansur mengatakan saat ini dirinya sedang memproses tujuh perusahaannya untuk mendapatkan initial public offering (IPO).
IPO adalah saham suatu perusahaan yang kali pertama dijual kepada masyarakat luas sehingga saham tersebut tidak lagi bersifat pribadi.
Perusahaan yang melakukan IPO biasanya disebut sebagai perusahaan go public.
“Ada tujuh perusahaan yang mau IPO. Ada perusahaan air, makanan, minuman dan klub sepak bola,” katanya.
Baca Juga: LPS Serahkan Bantuan Rp1,55 Miliar Buat Korban Erupsi Semeru
Sebagaimana diketahui, Ustaz Yusuf Mansur kini tengah menjadi sorotan karena sejumlah investasi yang digalangnya bermasalah.
Ada 12 investor pengadaan hotel yang menggugat perdata ke Pengadilan Negeri (PN) Tangerang. Sidang perdana akan digelar pada 6 Januari 2022 mendatang.
Selain itu, di dunia maya bermunculan kesaksian sejumlah orang yang mengaku menjadi korban investasi Yusuf Mansur di antaranya bisnis batu bara di Kalimantan Selatan dengan nilai di atas Rp50 miliar, pengadaan hotel dan apartemen, dan bisnis Condotel Moya Vidi di Sleman.
Berita Terkait
-
Sucor AM Tumbuhkan Investasi Sosial, Rp 9,41 Miliar Disalurkan Lewat Program Anak Pintar
-
Bos Danantara Ungkap Ideal Return Investasi di RI: Minimal 10%
-
Bank Dunia Kucurkan Utang Buat RI Rp34,6 Triliun
-
Startup Blockchain NUSA Finance Gandeng LISK, Permudah Anak Muda Akses Investasi Digital
-
Raih Capaian Gemilang, Pengunjung Vasaka Hotel Naik Signifikan Saat Libur Panjang Idul Adha
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 9 Mobil Bekas Merek Xenia Harga di Bawah Rp60 Juta, Cocok Jadi Kendaraan Keluarga
- Tecno Pova Curve 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: HP Murah dengan Layar Elegan
Pilihan
-
Perintah Hemat Prabowo Mulai Longgar, Sri Mulyani Buka Blokir Anggaran Rp129 Triliun Bagi 99 K/L
-
Cukai Minuman Manis Batal Berlaku di 2025
-
Ekonomi Loyo, Pajak Ambles Rp77 Triliun: APBN Mei 2025 Minus!
-
Perang Iran-Israel Bikin Sri Mulyani Was-was, Kenapa?
-
Here We Go! Jaka Pindah ke Leeds United, Jay Idzes Direkrut Udinese?
Terkini
-
Doa dan Amalan Agar Diberi Jalan Menjadi Pejabat
-
Dingin-dingin Enak! Klaim DANA Kaget Ratusan Ribu Sambil Nikmati Hujan Bogor Malam Ini
-
Fakta Unik! Sekda Kota Bogor yang Baru Hanya Akan Bertugas Dua Tahun
-
Di Balik Hujan, Dedie Rachim Ungkap Alasan Denny Mulyadi Jadi Sekda Bogor
-
Waspada Penipuan DANA Kaget Ini Cara Aman Raih Saldo Gratis Tanpa Risiko