SuaraBogor.id - Sebanyak 18 ekor ular kobra berhasil diamankan Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor.
Ular Kobra tersebut diketahui berkeliaran di rumah warga di Desa Gunungsari, Citeureup, Kabupaten Bogor.
"Total ada 18 ekor anak ular kobra kami amankan. Sementara induknya belum tertangkap. Di sekitar lokasi juga terdapat kulit ular dewasa," ungkap Komandan Regu 2 Rescue Damkar Kabupaten Bogor, M Ridwan, mengutip dari Antara, Selasa (4/1/2022).
Penangkapan belasan anak ular itu bermula dari adanya laporan warga di Kampung Tonggoh RT 05/01, Desa Gunungsari, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.
Dia mengatakan, awalnya warga mendapati seekor anak ular kobra di dapur rumah. Saat ditangkap dan mengetahui bahwa itu ular kobra, warga langsung melapor ke Dinas Damkar Kabupaten Bogor
Kemudian, anak ular berjenis Kobra Jawa itu langsung dibawa ke kantor Dinas Damkar di Jalan Raya Tegar Beriman, Cibinong.
"Alhamdulillah evakuasi berlangsung kondusif tanpa ada kendala," kata Ridwan.
Belum lama ini Tim Rescue Damkar Kabupaten Bogor juga mengevakuasi ular sanca batik sepanjang 3,5 meter di Kampung Cikempong, Kelurahan Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor pada Rabu, 29 Desember 2021.
Sekretaris Damkar Kabupaten Bogor, Sigit Wibowo mengungkapkan, pihaknya menerima adanya ular berkeliaran sekitar pukul 09.30 WIB dan evakuasi dilakukan oleh Regu 1 Rescue Damkar Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Biskita TransPakuan Berhenti Beroperasi di Kota Bogor, Bima Arya Bakal Surati BPTJ
"Posisinya ada di antara semak belukar. Itu ularnya agresif karena sepertinya belum makan dan baru ganti kulit. Jadi agak ganas ularnya. Panjangnya sekitar 3,5 meter," kata Sigit.
Kondisi tersebut sedikit menghambat proses evakuasi, karena mendapat perlawanan dari ular tersebut. Meski begitu pada akhirnya evakuasi berhasil dilakukan.
"Karena kata anak-anak di lapangan, ular itu menyerang petugas terus. Tapi Alhamdulillah sudah berhasil dan sekarang ada di kantor ularnya kita kan ada kandang untuk ular juga," tuturnya.
Berita Terkait
-
Biskita TransPakuan Berhenti Beroperasi di Kota Bogor, Bima Arya Bakal Surati BPTJ
-
Tanggapi Acara Zikir FPI Baru di Puncak, Ade Yasin: Kalau Dibubarkan Tidak Kondusif
-
Catat Jadwal Pertandingan Proliga 2022, Berlangsung di Sentul Bogor
-
Harga LPG 12 Kilogram Naik Jadi Rp 175.000
-
Warga Bogor Gugat Korem 061/Suryakancana Soal Ini
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Total Rp1,5 Miliar, Pemkab Bogor Kembali Gelontorkan 'Uang Rakyat' untuk Mahkota Tugu Pancakarsa
-
Penelitian Skripsi Mahasiswa IPB Ungkap Sisi Kelam Konflik Tanah: Kisah Kekerasan TPL di Sihaporas
-
DPRD Panggil Kades dan Camat Sukamakmur, Usut Tuntas Sengketa Lahan BLBI yang Jerat Ribuan Warga
-
Melihat Bogor 10 Tahun Lalu hingga Sekarang dalam Pameran Foto PFI Bogor
-
Tanah Ribuan Warga Sukaharja Bogor Terancam Disita Satgas BLBI