SuaraBogor.id - Untuk mengantisipasi kepadatan wisatawan menuju Puncak Bogor, Satlantas Polres Cianjur memberlakukan sistem rekayasa lalu lintas dengan penerapan sistem satu arah atau one way.
Sistem one way ini diberlakukan untuk kendaraan dari arah Jakarta dan Bogor yang akan menuju kawasan Puncak. Meski diberlakukan sistem one way, arus lalu lintas di Kawasan Puncak Cianjur dari kedua arah terpantau lancar, Sabtu (8/1/2022).
KBO Lantas Iptu Yudhistira mengatakan, diberlakukannya rekayasa lalu lintas dengan sistem satu arah dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan arus yang mengarah kawasan Puncak.
"Arus kendaraan masih landai dan lancar. Satlantas Polres Cianjur hanya melakukan imbangan dari rekayasa lalu lintas yang dilakukan Satlantas Polres Bogor, untuk penutupan arus yang mengarah Jakarta dilakukan di seputaran Riung Gunung, Puncak Bogor," katanya.
Baca Juga: Ribuan Warga Bogor Batal Dapat Bantuan Langsung Tunai, Dewan Tagih Penjelasan Dinsos
Yudistira mengatakan, penerapan rekayasa lalu lintas ini dilakukan situasional dengan melihat volume kendaraan dari kedua arah.
"Rekayasa lalu lintas khusus yang menuju kawasan Wisata Puncak, akan dberlakukan secara situasional, dan perkembangan dilapangan," ucapnya.
Ia menambahkan, pengendara diimbau agar berhati-hati dan waspada saat melintasi ruas jalur Puncak, Cianjur. Selain itu Jalur tersebut juga rawan terjadinya pohon tumbang.
"Terdapat beberapa titik rawan kemacetan, di antaranya persimpang Hanjawar, persimpangan Cibodas, persimpangan Pacet, dan seputaran Pasar Cipanas. Dan cuaca saat ini kondisinya pun berkabut ," pungkasnya.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Baca Juga: Kompak! Pemkab dan Pemkot Bogor Terapkan Ganjil Genap Setiap Akhir Pekan
Berita Terkait
-
6 Tempat Bukber View Pemandangan Indah di Puncak Bogor, Ada yang Milik Keluarga Soeharto
-
Polri Siapkan Strategi Rekayasa Lalu Lintas Amankan Jalur Mudik 2025
-
Senyum Tipis Manis Nagita Slavina Ikut Resmikan Akses Tol Baru di Bogor
-
Buntut Bentrokan Maut di Puncak Jaya, Gubernur Papua Tengah: Tak Boleh Ada Gerakan Tambahan!
-
Dedi Mulyadi Larang Warga Jakarta Bangun Vila di Puncak, Begini Respons Pramono
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Alasan Dedi Mulyadi Menangis Lihat Hutan Puncak Gundul Menyentuh Hati
-
Momen di Tengah Pertemuan Pejabat, Hyang Sukma Ayu Asyik Meracik Kopi Asli Bogor
-
Mudik Gratis Polres Bogor Rute Pantura dan Pansela, Pendaftaran Mulai 13 Maret: Ini Persyaratannya
-
BRI Festival 2025 Hadir, Ribuan Pengunjung Siap Nikmati Buka Bareng dengan Kuliner dan Hiburan Seru
-
Mayat Pria Ditemukan di Sungai Ciapus Bogor, Keluarga Korban Tolak Autopsi, Ini Alasannya