SuaraBogor.id - Usai viral kuburan bangkai pesawat yang berada di wilayah Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Pemkab Bogor melalui Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) baru turun tangan.
Kadisbudpar Kabupaten Bogor, Deni Humaedi mengatakan, pihaknya bersama unsur terkait meninjau langsung bangkai pesawat tersebut.
“Iya hari ini kami bersama unsur terkait didampingi perwakilan pemilik meninjau area gudang eks pesawat untuk melihat langsung yang sempat viral di media sosial,” katanya kepada wartawan, Selasa (11/1/2022).
Deni menjelaskan, ketika ada informasi bahwa Pondok Udik dijadikan tempat penyimpanan bangkai pesawat sangat menyambut baik, karena dalam pariwisata bisa menjadi potensi tetapi harus lewat proses semua pihak.
“Memang ini gudang, pemilik ada rencana mengembangkan wisata karena kondis covid belum, dan saya komunikasi dengan pak camat dan desa untuk komunikasi lebih jauh dengan pemiliknya,” jelasnya.
Ia mengaku, mengenai resto semuanya itu perlu investasi, kalau uangnya belum ada pasti belum bisa main. Bahkan, lokasi ini hanya gudang pesawat saja.
“Ada dua alternatif kemungkinan bisa diambil, tetapi pemilik ini sudah melakukan investasi ke wilayah lain dan fungsinya bukan resto, sekolah juga ada untuk praktek,” tegasnya.
Senada dikatakan, perwakilan pemilik, Sopian Malay menuturkan, disini hanya gudang walaupun ada rencana resto belum bisa menjawab karena kondisinya masih pandemi.
“Kami hanya kontrak melalui notaris kepada pemilik tanah sekitar 10 tahun kedepan, untuk rencana lain seperti apa itu masih dibicarakan dulu semua pihak,” kata Sopian.
Baca Juga: 5 Hal Menarik dari Kota Solo, Kamu Suka yang Mana?
Sopian menambahkan, selama ini pihaknya hanya menjadikan lokasi gudang bukan menjual terpisah hanya menunggu orderan dari wilayah lain.
“Pesawat ini tidak yang utuh, dan bukan bangkai, dan ketika ada order baru kami perbaiki. Total keberadaan dilokasi ada 15 pesawat,” tambahnya
Namun dia tak merinci berapa harga jual setiap badan pesawat dan itu masuk ke ranah pemiliknya langsung.
“Sudah ada order dari bali, untuk masalah harga tidak bisa dijelaskan ada kewenangan dari pemilik,” tuturnya.
Berita Terkait
-
5 Hal Menarik dari Kota Solo, Kamu Suka yang Mana?
-
Satu Warga Kabupaten Bogor Positif Covid-19 Varian Omicron
-
Buntut Empat Warga Positif Omicron, Pemkot Tangsel Perketat Lagi Tempat Wisata hingga Kafe
-
Korban Hanyut di Sungai Ciapus Saat Mancing Rizki Ramadhan Belum Juga Ditemukan
-
Agenda Wisata di Batam 2022, Paling Meriah Kenduri Melayu
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
BRI Perkuat Ekosistem Emas Nasional lewat Bullion Services dan Transformasi Digital Pegadaian
-
Razia Pajak 3 Hari di Simpang Sentul Bogor: Siapa Belum Bayar Kena Cekal!
-
Bikin Penasaran! Abdul Khoir Punya Rencana Ini Untuk Susukan Bojonggede
-
Jalur 4 Stasiun Depok Lumpuh Sempat Kacaukan KRL, Sekarang Rute Bogor-Jakarta Normal Lagi
-
Rahasia Mendapatkan Ratusan Ribu dari 5 Link DANA Kaget, Cepat Sebelum Kehabisan Kuota!