SuaraBogor.id - Penularan Covid-19 varian Omicron di Kabupaten Bogor sudah terjadi dan menyerang seorang warga Kecamatan Dermaga, Kabupaten Bogor. Pria berinisial HM (28) merupakan kasus Omicron pertama di Bogor.
Bupati Bogor Ade Yasin mengungkap kronologi penularan Covid-19 varian Omicron tersebut. Ia menyebut pria yang positif Omicron itu sudah dua kali vaksin.
"Yang bersangkutan sudah vaksinasi dengan jenis vaksin AstraZeneca, dosis kedua bulan September 2021, dan termasuk pemuda yang jarang keluar rumah," ungkap Ade Yasin di Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis.
Ade Yasin memaparkan, kasus tersebut bermula saat HM mengikuti serangkaian tes menjadi petugas salah satu rumah sakit di Jakarta sejak 19 Desember 2021 lalu.
Selama perjalanan, MH menggunakan kereta rel listrik (KRL) melalui Stasiun Bogor-Cikini serta menggunakan ojek online (Ojol) selama rangkaian tes beberapa hari di Jakarta.
Sementara, pada 28 Desember 2021 MH harus menjalani medical checkup termasuk menjalani tes PCR. Ternyata hasil pemeriksaan HM saat itu dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 29 Desember 2021.
Setelah mengetahui dirinya positif Covid-19, HM lantas melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Pada 7 Januari 2022 Kementerian Kesehatan RI menginformasikan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor bahwa HM terkonfirmasi Covid-19 varian Omicron.
"Setelah ada informasi dari Kemenkes soal varian Omicron, Dinkes langsung menginformasikan ke puskesmas di wilayah tempat pasien tinggal," kata Ade Yasin.
Lebih lanjut, Ade Yasin menyebut Dinkes Kabupaten Bogor bersama TNI-Polri melakukan pelacakan 10 Januari 2022. Pengambilan sampel tes usap dilakukan kepada delapan orang yang kontak erat, enam di antaranya merupakan keluarga HM dalam kondisi sehat.
Baca Juga: 5 Curug di Bogor yang Wajib Masuk List Perjalanan Liburan, Salah Satunya Ada Curug Cilember
Ade Yasin menerangkan pemeriksaan PCR terhadap delapan orang yang kontak erat tersebut hasilnya negatif. Kemudian pada 12 Januari 2022 HM dinyatakan negatif dari hasil tes PCR kedua. (ANTARA)
Tag
Berita Terkait
-
Viral! Habib Palsu di Bogor Peras Sarung Santri, Endingnya Malah Dibawa Pulang Keluarga
-
Mengaku Habib dan Minta Paksa Sarung Santri, Pria 53 Tahun di Bogor Diamankan Warga
-
Agak Laen! Ngaku-ngaku Habib, Pria Ini Minta Paksa 3 Sarung Milik Santri Ponpes, Buat Apa?
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Kronologi Lengkap Ibu Tiri Habisi Anak di Bogor, Sandiwara Ayah Kandung Bikin Geram!
-
Pengamat Ungkap 'Jebakan Mental' di Balik Kasus Ibu Tiri Bunuh Anak di Bojonggede, Ini Risikonya
-
Update Kasus Kematian Bocah di Bogor: Ayah Tak Terlibat, Ibu Tiri Pelaku Tunggal Penganiayaan Brutal
-
Ibu Tiri Pembunuh Anak di Bojonggede Jadi Tersangka, Ayah Korban Diperiksa Polisi, Apa Perannya?
-
Menko PM Nobatkan Tirta Kahuripan dengan Mandaya Award 2025, Bukti Nyata Keberhasilan Program