Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 18 Januari 2022 | 13:22 WIB
Pegiat media sosial yang pernah menjadi politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahean berjalan saat tiba untuk menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Senin (10/1/2022). ANTARA FOTO/Reno Esnir

SuaraBogor.id - Ferdinand Hutahaean resmi ditetapkan menjadi tersangka atas kasus dugaan ujaran kebencian soal cuitannya 'Allahmu Lemah' beberapa waktu lalu.

Meski sudah resmi jadi tersangka dan dilakukan penahanan, masih ada beberapa pihak yang bertanya-tanya mengenai Ferdinand ini, salah satunya Nicho Silalahi, seorang aktivis dan pegiat media sosial.

Dalam cuitan akun twitternya, Nicho bertanya-tanya mengenai keberadaan Ferdinand yang menurutnya sudah 7x24 jam namum belum juga terlihat satu pun foto atau gambar yang menunjukkan Ferdinand mengenakan baju tahanan dan ditahan.

“Sudah 7 X 24 Jam Si Latteung itu ditahan Polri, tapi tidak ada satupun Fotonya didalam penjara ataupun mengenakan rompi tahanan yang beredar,” cuit Nicho dalam akun Twitter pribadi, mengutip dari WartaEkonomi -jaringan Suara.com, Selasa (18/1/2022).

Baca Juga: Pegiat Media Sosial Sentil Kapolri Soal Penanganan Ferdinand Hutahaean

Tak tanggung-tanggung, Nicho bahkan membawa 2 nama besar yakni Habib Rizieq Shihab dan Habib Bahar yang menurutnya dapat dengan mudah didapati keterangan atau bukti yang menunjukkan bahwa mereka berdua telah resmi ditahan pihak kepolisian.

Dirinya pun bertanya-tanya sekaligus berharap agar diadakan Konfrensi press yang mana bisa menunjukkan sosok Ferdinand yang berstatus tersangka

“Giliran IBHRS dan HBS Foto mereka ditahan beredar luas dan masif. Pak @ListyoSigitP kapan Polri Konpres dengan Tersangka @FerdinandHaean3?”, tambah Nicho dalam cuitannya.

Sebelumnya diketahui Ferdinand menuliskan cuitan dengan narasi nama “Allah” yang mana dianggap cukup sensitif.

“Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu di bela,” cuit Ferdinand.

Baca Juga: Minta Maaf, Ferdinand Hutahaean Mengaku Khilaf soal "Allahmu Lemah"

Load More