SuaraBogor.id - Yuli Budiarti (45) seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) warga Kampung Gombong Kecamatan Gekbrong Kabupaten Cianjur yang bekerja di Hongkong dikabarkan hilang selama 17 tahun.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Yuli berangkat pada tahun 2005 melalui perusahaan penyalur tenaga kerja di Jakarta. Namun setelah pihak keluarga menelusuri, Yuli tak ada dalam daftar yang diberangkatkan.
Anak kandung Yuli, Mutia Anggelia (22), mengaku, sudah hampir selama setahun mencari informasi keberadaan sang ibu.
"Ibu saya berangkat waktu saya umur empat tahun, saat itu tahun 2005. Sempat ada kontak selama 7 bulan dari pemberangkatan namun setelah itu tak ada kabar lagi," katanya pada wartawan, Rabu (19/01/2022).
Baca Juga: Pelaku Penusukan Anggota TNI AD Ditangkap, Ini Motifnya Menurut Polisi
Keberadaan ibunya tersebut, kata dia, ia ketahui dan mendengarkannya dari sang nenek bahwa ibunya tersebut berada di Hongkong.
"Setelah dewasa saya mendengarkan dari nenek, bahwa ibu saya bekerja di Hongkong sebagai ART. Namun belum ada kabar apapun sampai sekarang," katanya.
Mutia mengamu, dirinya tidak mengetahui keberadaan ibunya tersebut di Hongkong di kota apa. Ia hanya mendengar cerita neneknya di tahun 2006 bahwa ibunya sudah tak betah bekerja di majikannya.
"Setahun ini saya mencari ibu dengan segala cara termasuk di media sosial bersama suami saya, saya yakin ibu masih hidup," katanya.
Sementara itu, Ketua Astakira Cianjur, Ali Hildan, mengatakan, pihaknya telah menerima pengaduan TKI dan akan menindaklanjuti pengaduan tersebut.
Baca Juga: Kronologi Bocah PAUD di Cianjur Meninggal Setelah Vaksin, Alami Kejang-kejang Diduga KIPI
"Kita pasti tindak lanjuti permasalahan TKI yang hilang kontak ini. Namun kami akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Dinas terkait mulai dari BP2MI, KBRI Hongkong, Kemenlu, dan Kementrian RI,"kata Ali.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Tempat Wisata Hits untuk Liburan Bareng Keluarga di Bogor
-
Wajah Baru Museum Zoologi Bogor Setelah 130 Tahun: Lebih Modern dan Instagramable
-
Libur Lebaran, Kawasan Wisata Puncak Macet Total
-
Puncak Macet Parah Lebaran Ini? 3 Titik Ini Jadi Biang Keroknya
-
Kebun Raya Bogor Jadi Magnet Libur Lebaran: Pengunjung Membludak, Fasilitas Ditingkatkan!
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Uang Palsu Terdeteksi Beredar di Dramaga Bogor
-
Perempuan 59 Tahun Tewas di Kedung Waringin Bogor, Polisi Dalami Dugaan Pembunuhan oleh Saudara
-
Jangan Main-main! Saber Pungli Buru Kades Minta THR dan Pemeras Kompensasi Sopir Angkot
-
Kadishub Sebut Pengembalian Kompensasi Sopir Selesai, Kejari Tegaskan Proses Pidana Jalan Terus
-
KKSU Terbukti Sunat Uang Kompensasi Sopir dari Dedi Mulyadi, Dishub Bogor Cari Aman?