SuaraBogor.id - Kasus Covid-19 yang masih melanda Indonesia membuat semua umat Tionghoa merayakan Imlek tahun ini dengan sederhana.
Hal itu terlihat saat umat Tionghoa yang berada di wilayah Desa Ciampea, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.
Mereka merayakan Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili atau tahun baru China secara sederhana lantaran masih ditengah pandemi Covid-19.
Wakil Ketua Vihara Karuna Bodhi, Krisnadi mengatakan, bahwa perayaan Imlek tahun 2022 ini dilaksanakan secara sederhana.
“Ia perayaan Imlek di tahun ini dilaksanakan secara sederhana dikarenakan masih dalam suasana pandemi,” ungkap Krisnadi, Selasa 1 Februari 2022.
Hal sendana diungkapkan Pengurus Kelenteng Hok Tek Bio Ciampea, sejak kemarin malam yang datang ke kelenteng ini sepi, tidak seperti biasanya.
“Sepi biasa lihat kondisinya kaya gini, selain itu juga perayaan arak-arakan barongsai dan tari-tarian gak ada karena pandemi apalagi kasus omicron sekarang sedang naik,” katanya.
Sementara Kepala Desa Ciampea, Suparma mengatakan, untuk pantauan malam perayaan imlek di wilayahnya itu tampak sepi padahal sebelum pandemi melanda biasanya ramai, ditambah di wilayah Ciampea saat ini suda ada empat warga yang terpapar omicron.
“Sepi, tidak ada keramaian, kegiatan ibadah tadi vihara sedikit tidak ada kegiatan yang menonjol karena adanya covid yang belum mereda,” kata Kades.
Baca Juga: Rayakan Imlek Pria Pamer Beli Kue Lapis Legit Rp 650 Ribu, Warganet: Wajar Harga Segitu
Namun begitu perayaan imlek untuk ummat Tionghua di Ciampea berjalan aman, Kades berharap perayaan imlek kedapapanya bisa normal kembali.
“Berharap kasus Covid cepat musnah, agar perayaan imlek kembali meriah, sekarang jadi tidak ada rasanya, biasanya gotong tapekong kalau dilihat kasus covid miningkat lagi gotong toapekong kayanya tidak ada,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Rayakan Imlek Pria Pamer Beli Kue Lapis Legit Rp 650 Ribu, Warganet: Wajar Harga Segitu
-
Keliling Klenteng saat Perayaan Imlek, Wali Kota Semarang Ingatkan Masyarakat: Ini Covid-nya Belum Selesai
-
Kuasa Hukum Habib Bahar Pertanyakan Kelanjutan Soal Kasus Teror Kepala Anjing ke Ponpes Tajul Alawiyyin
-
Tak Kalah Seru dari Pasar Gede, Warga Solo Nikmati Taman Lampion dan Atraksi Barongsai di Taman Sunan Jogo Kali
-
Diterjang Hujan Deras, Lampion Shio Macan Air di Depan Balai Kota Solo Roboh, Warganet Malah Berkomentar Kocak
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Harga HP Samsung Spesifikasi Terbaik
-
Modal HP Doang! 3 Aplikasi Edit Video Terbaik Bikin Konten Kamu Naik Kelas
-
Jalan yang Ditinggalkan 79 Tahun Akhirnya Tersentuh! Bupati Bogor Rela Pangkas Anggaran
-
Penampakan 130 Lapak PKL Cisarua Bogor Dibongkar
-
Penyebar Hoaks Video Mesum di Stadion Pakansari Dipertemukan dengan Pemeran Asli