SuaraBogor.id - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat melarang ribuan pengelola kantin dan pedagang jajanan sekolah untuk tidak berjualan sementara.
Sebeb, saat ini kasus Covid-19 di Cianjur kembali naik. Kebijakan itu diumumkan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, menindaklanjuti surat edaran Bupati Cianjur mengenai pembelajaran tatap muka 50 persen dari jumlah siswa.
Penutupan kantin dan larangan berjualan bagi pedagang jajanan di sekitar sekolah bertujuan untuk menghindari kerumunan dan mengantisipasi gelombang ketiga Covid-19.
“Keberadaan kantin dan jajanan di sekitar sekolah ini kan menyebabkan kerumunan, ditutup dulu sementara selama kebijakan PTM 50 persen,” terang Kepala Disdikpora Cianjur Himam Haris, Kamis 3 Februari 2022.
Baca Juga: Miris! Bocah di Cianjur yang Alami Gizi Buruk hingga Lumpuh Hanya Berobat ke Dukun
Himam juga mengimbau para orang tua untuk memberikan bekal makanan dari rumah bagi anak-anaknya yang bersekolah sehingga siswa tidak membeli makanan di luar.
Selain itu, orang tua yang sudah selesai mengantar anaknya ke sekolah, diminta untuk langsung pulang dan tidak menunggu di depan sekolah sampai berkerumun.
“Tiadakan dulu kumpul orang tua sesudah nganter anak, kan biasanya anak masuk sekolah, ibu-ibunya suka nongkrong sambil menunggu anaknya pulang,” katanya.
Pihaknya juga sudah memberitahukan agar sekolah lebih memperketat protokol kesehatan. Selama di sekolah, guru dan murid dilarang membuka masker.
“Insyaallah semua sekolah melalui pengurus MKKS, dan kepada subrayon untuk SMP dan kepada Kordik untuk SD se-Kabupaten Cianjur, akan mengikuti surat edaran Bupati,” ujarnya.
Baca Juga: Warga Tionghoa Sepakat, Tidak Ada Perayaan Cap Go Meh di Kabupaten Cianjur
Berita Terkait
-
Miris! Bocah di Cianjur yang Alami Gizi Buruk hingga Lumpuh Hanya Berobat ke Dukun
-
Warga Tionghoa Sepakat, Tidak Ada Perayaan Cap Go Meh di Kabupaten Cianjur
-
Sungai Cikole Meluap, Belasan Rumah di Cianjur Terendam Banjir, Puluhan Warga Diungsikan
-
Kasus COVID-19 Naik, Pemkab Cianjur Batasi Kegiatan Warga
-
Empat Pejabat di Cianjur Positif Covid-19, Langsung Isolasi di Vila
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 12 Kode Redeem FF Hari Ini 6 Juli 2025, Emote dan Skin Senjata Spesial Event Faded Wheel
- Siapa Finn Dicke? Gelandang Keturunan Indonesia Incaran PSSI Latihan Bersama Rafael Struick
- Update Harga Honda Vario Juli 2025, Mending Beli Baru atau Motor Bekas?
Pilihan
-
Daftar Harga Tiket Konser My Chemical Romance Jakarta, Presale Mulai 9 Juli
-
5 Rekomendasi HP NFC Murah Terbaru Juli 2025: Dompet Aman, Transaksi Lancar!
-
7 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Harga di Bawah Rp 3 Juta Terbaik Juli 2025, Pasti Terang!
-
Musim Berburu Siswa Baru: Apa Kabar Sekolah Negeri?
-
Duet Jordi Amat dan Rizky Ridho di Lini Belakang Persija? Mauricio Souza Buka Suara
Terkini
-
1.312 Jiwa Mengungsi: Bupati Bogor Gelar Rapat Darurat dan Tinjau Lokasi Banjir Dini Hari
-
Polisi Bongkar Pabrik Miras Rumahan, Modus Penjualan Online Via Ojol Terungkap
-
Cara Mudah Dapat Uang dari Link DANA Kaget Terbaru Hari Ini, Selasa 8 Juli 2025
-
Banjir Menerjang Cikahuripan Klapanunggal: 2.238 Warga Mengungsi, Ratusan Rumah Terendam
-
Inilah Detik-detik Dramatis Evakuasi Pasien Saat Banjir Kepung RS Permata Jonggol Bogor