SuaraBogor.id - Kasus pemukulan yang dilakukan oleh seorang aparatur sipil negara (ASN) di Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kabupaten Cianjur, saat ini memasuki babak baru.
Polres Cianjur anak menetapkan tersangka kasus kekerasan pemukulan tersebut yang dilakukan oleh ASN Cianjur berinisial AK.
"Kita akan gelar perkara kasus pemukulan yang melibatkan seorang ASN di salah satu dinas di Cianjur,” terang Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Septiawan Adi kepada wartawan.
Sebelum penetapan tersangka, akan dilangsungkan gelar perkara terlebih dahulu, karena semua langkah-langkah penyelidikan sudah berlangsung.
Penyidik Reskrim sudah memeriksa pelapor atau korban, juga saksi-saksi di tempat kejadian perkara yang berjumlah empat orang.
“Terduga pelaku juga sudah kita periksa, selangkah lagi tinggal gelar perkara untuk menetapkan unsur-unsur pidananya,” tuturnya.
Sebelumnya, kasus pemukulan oknum ASN di lingkungan DLH Cianjur mendapat perhatian banyak dari masyarakat, terutama setelah beredar penggalan video pemukulan yang diduga dilakukan AK terhadai tenaga honorer.
Tenaga honore itu, yakni Muhammad Supyan Amsori (23), seorang tenaga kerja sukarela (TKS) atau pegawai non aparatur sipil negara (ASN) di DLH Kabupaten Cianjur, diduga menjadi korban kekerasan rekan sekantor berstatus ASN.
Kuasa hukum korban, Adi Supriyadi,SH mengatakan, kejadian kekerasan menimpa kliennya pada Rabu, 19 Januari 2022, di salah satu ruangan di Dinas Lingkungan Hidup Cianjur.
Baca Juga: Dendam Pribadi, Bapak dan Anak di Cianjur Bacok Pemuda Hingga Masuk Rumah Sakit
“Berdasarkan penuturan korban, pelaku kekerasan diduga berinisial AK teman sekantornya,” terang Adi Supriyadi, Minggu 23 Januari 2022.
Kekerasan dengan cara memukul itu pun sudah dilaporkan ke pihak kepolisian di Mapolres Cianjur. Pun telah ditindaklanjuti karena sudah ada bukti kuat.
“Sudah kita laporkan, pihak kepolisian akan menindaklanjuti laporan kami,” jelasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Dendam Pribadi, Bapak dan Anak di Cianjur Bacok Pemuda Hingga Masuk Rumah Sakit
-
16 PJLP dan ASN Positif Covid-19, Kecamatan Gambir Tutup 3 Hari Mulai Besok
-
Minyak Goreng Masih Langka, Pelaku UMKM di Cianjur Menjerit
-
Heboh Ridwan Kamil Jadi Korban Kekerasan Wanita Lain, Tangannya Luka dan Istrinya Langsung Bertindak
-
Oknum ASN Cabuli Tujuh Santri, Gunung Anak Krakatau Meletus
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Rekomendasi Hotel di Tokyo dengan Lokasi Strategis Dekat Transportasi Umum
-
Kabar Gembira Berubah Jadi Jeritan Duka, Ini Kata Camat Cibinong
-
Detik-Detik Mencekam Rombongan Besan Cibinong Bogor Masuk Jurang, Dua Korban Tak Terselamatkan
-
Membedah Lokasi Strategis Kecamatan Parung yang Dipilih Jadi Jalur Krusial Tol Bogor Serpong
-
Yandri Susanto Desak Kejagung Turun Tangan, Selamatkan Hak Warga Desa Sukaharja dan Sukamulya Bogor