SuaraBogor.id - Wali Kota Bogor Bima Arya secara langsung menghadiri Holywings Bogor, Jawa Barat saat pembukaan, Selasa (9/2/2022) kemarin.
Sebelumnya, orang nomor wahid di Kota Bogor itu menolak keberadaan Holywings di Bogor, lantaran khawatir akan menjual berbagai jenis minuman.
Namun, kali ini dia menghadiri acara pembukaan Holywings Bogor tersebut yang juga dihadiri pengacara Hotman Paris.
Kepada pihak Holywings, Bima menegaskan bahwa Kota Bogor adalah Kita Keluarga dan meminta agar operasional disesuaikan dengan aturan PPKM.
Bima Arya datang mengenakan jaket dan kaos hitam bertuliskan “Karena Keluarga Begitu Berharga!”. Bima Arya diterima langsung oleh Komisaris Holywings Hotman Paris Hutapea dan Co-Founder Holywings Ivan Tanjaya.
Di hadapan Hotman Paris, Ketua APEKSI ini menegaskan konsep kota keluarga yang menjadi visi kota hujan.
“Bang Hotman, saya ingin menjelaskan apa itu kota keluarga. Kota keluarga adalah kota di mana setiap sudutnya, setiap tempatnya memberikan rasa aman dan nyaman untuk warganya. Kota keluarga adalah kota di mana setiap ibu kalau anaknya pergi keluar, tenang. Karena tahu tidak ada sudut-sudut di Kota Bogor yang membahayakan anaknya,” ungkap Bima Arya.
Kota keluarga, lanjut Bima, adalah kota di mana setiap ruang-ruang yang ada itu memberikan kebahagiaan, mendekatkan warganya, menyatukan warganya, dan tidak memberikan dampak-dampak perpecahan.
“Yang dibangun bukan hanya infrastrukturnya, tapi juga kulturnya. Yang dibangun bukan hanya warganya tapi juga jiwanya, tapi juga karakternya dan juga akhlaknya,” ujarnya.
Baca Juga: Lebih Berpeluang Menang di Pilgub 2024, Ridwan Kamil Lebih Pilih Nyapres?
Bima mengatakan, Kota Bogor terbuka untuk semua investasi dan untuk semua usaha ekonomi. “Dengan catatan, harus sesuai dengan visi misi Kota Bogor sebagai kota yang ramah dan layak untuk keluarga. Tidak ada tawar menawar. Kami ingin hidup di kota yang memberikan keberkahan. Kami ingin hidup di mana keluarganya nyaman, aman dan damai. Investasi welcome, tapi harus ikut aturan kita,” jelas Bima.
Sementara itu, Co-Founder Holywings Ivan Tanjaya mengatakan, Holywings di Kota Bogor sangat jauh berbeda konsepnya dengan Holywings yang sudah dibuka 35 cabang di berbagai kota di tanah air.
“Holywings di kota lain lebih dikenal dengan resto dan bar, jadi tempat di mana jual berbagai macam jenis minuman beralkohol. Sekitar bulan lalu saya dipanggil Pak Wali, saya senang sekali setiap buka Holywings, belum pernah dipanggil pemimpin daerah. Saya ketemu langsung dan menjelaskan visi misi Kota Bogor, waktu dijelaskan saya justru merasa terpanggil, kita Holywings harus menyesuaikan semua kota di Indonesia,” jelasnya.
Ivan menjelaskan, setelah dipaparkan konsep dan peraturan yang ada di Kota Bogor, pihaknya langsung mengubah konsep bar menjadi resto keluarga.
“Kita sesuaikan mengikuti dengan peraturan Kota Bogor. Lalu saya presentasikan dengan konsep baru, Holywings cafe pertama kali, belum pernah ada konsep dengan makanan dan minuman dengan kearifan lokal, baru ada di sini. Kita sinergi dengan pemerintah daerah, inilah Holywings cafe Kota Bogor,” tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bima Arya mengingatkan pengelola untuk mentaati juga peraturan PPKM level 3 perihal jam operasional dan pembatasan kapasitas.
Berita Terkait
-
Lebih Berpeluang Menang di Pilgub 2024, Ridwan Kamil Lebih Pilih Nyapres?
-
Kasus Pelecehan Seksual Pelatih Futsal GJ Terkuak, Dinsos Bogor Minta Masyarakat Berani Bersuara
-
Langgar Jam Operasional Perbup Bogor, Truk Tambang Diputar Balik di Ciseeng
-
Hari Pers Nasional, Politisi Gerindra Minta Jurnalis Tak Turunkan Kualitas Berita
-
Dandim 0606 Sebut Covid-19 Varian Omicron di Kota Bogor Terkendali
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Thijs Dallinga Ogah Bahas Peluang Bela Belanda, Sepakat Perkuat Timnas Indonesia?
- 1 Detik Naturalisasi 9 Pemain Keturunan Ini Harga Pasaran Timnas Indonesia Tembus Rp 1 Triliunan!
Pilihan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
Terkini
-
Gebrakan Jumling Pemkab Bogor: 6 Pejabat Top Serentak Blusukan ke Masjid Tiap Pekan, Ini Tujuannya
-
Biar Jujur dan Tak Berbohong, Bawaslu Tanam Pohon Manggis Antikorupsi di Bogor
-
Butuh Uang Tunai Tengah Malam? Ini Daftar Lokasi ATM 24 Jam di Wilayah Ciampea Bogor
-
5 Fakta Pengecatan Pagar Pakansari, Anggaran Rp3 Miliar dan Warna Merah Putih Sambut HUT RI ke-80
-
Transformasi Digital dan Fundamental Kokoh, BRI Catatkan Laba Rp26,53 Triliun