SuaraBogor.id - Konflik soal Desa Wadas Purworejo mendapat perhatian dari berbagai pihak salah satunya dari Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Alissa Wahid.
Dia mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang meminta maaf secara langsung terkait kisruh Desa Wadas.
Hal itu diungkapkan langsung di akun Twitter Alissa Wahid.
"Terimakasih pak @ganjarpranowo, Sekitar 3 minggu yang lalu saya sempat berbincang soal Wadas dg pak Ganjar. Saat itu ada rencana pengukuran di tgl 18 Jan, tapi pak Ganjar putuskan menundanya & akan fokus berupaya musyawarah dulu dg warga," tulisnya dikutip Suarabogor.id, Rabu (9/2/2022).
Diberitakan sebelumnya, Ganjar Pranowo meminta maaf atas sikap represif aparat kepada warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.
Dalam video yang diunggah siang ini, Rabu ( 9/2/2022), Ganjar dengan mengenakan kemeja batik dan tangan yang masih dibalut perban mengungkapkan permintaan maafnya.
"Bapak ibu yang sangat saya hormati, yang pertama saya ingin menyampaikan minta maaf kepada seluruh masyarakat, wabil khusus masyarakat Purworejo, wabil khusus masyarakat yang ada di Wadas," ucap Ganjar diawal pidato permintaan maafnya.
Ia kemudian melanjutkan memberikan penjelasan atas peristiwa yang menimpa masyarakat Wadas.
"Karena kejadian kemarin mungkin ada yang merasa betul-betul tidak nyaman, saya minta maaf dan saya yang bertanggungjawab," lanjutnya.
Baca Juga: Pascaserbuan Aparat ke Desa Wadas, Warga Berjaga-jaga di Tiap Jalur
Ganjar menjelaskan bahwa ia telah berkomunikasi dengan pihak pihak terkait untuk menindaklanjuti permasalahan ini.
"Kemarin malam saya cukup intens komunikasi dengan pak Kapolda, pak Wakapolda intens sekali untuk memantau perkembangan yang ada di Purworejo wabil khusus di Wadas,"
Pihaknya menyampaikan telah bersepakat bersama bahwa masyarakat yang telah diamankan akan segera dibebaskan hari ini, Rabu ( 9/2/2022) .
Dijelaskan lebih lanjut olehnya, terdapat program di Jawa Tengah ( Jateng) yang banyak terkait dengan Bendungan, salah satunya di Wadas Purworejo hingga Pemalang.
"Proses ini memang berjalan cukup lama sejak, bahkan dan khusus yang di Purworejo ini yang ingin kita dapatkan adalah aliran irigasi yang bisa mengairi Wadas, yang barangkali tidak tersampaikan dengan baik," ungkapnya.
"Selanjutnya kami membuka ruang dialog dengan fasilitasi Komnas HAM agar penyelesaian masalah ini menjadi kebaikan untuk semua pihak," ucapnya lagi.
Berita Terkait
-
Pascaserbuan Aparat ke Desa Wadas, Warga Berjaga-jaga di Tiap Jalur
-
3 Aksi Ganjar soal Konflik Desa Wadas: Minta Maaf Hingga Telepon Pengirim WA ke Ponselnya
-
Viral, Video Kakek Tua di Desa Wadas Dikeroyok Polisi Berpakaian Preman, Gus Nadir: Tolong Pak Kapolri!
-
Akun Instagram Mendadak Hilang Usai Unggahan Video Wadas, Begini Respons LBH Yogyakarta
-
Gubernur Ganjar Berkunjung ke Desa Wadas, Tak Terlihat Suasana Menegangkan
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Rudy Susmanto: ASN Pemkab Bogor Terlibat Narkoba Tak Akan Dilindungi, Tes Urine Massal Menanti
-
5 Fakta Bentrok Diduga Ormas di Pasar Parung Bogor: Petugas Dikeroyok, Senjata Tajam Beredar
-
Hanya Gara-gara Parkir? Pasar Parung Mencekam: Oknum Ormas Ngamuk, Polres Bogor Turun Tangan
-
Hanya Karena Parkir Gratis? Ormas Diduga Keroyok Petugas Pasar Parung, CCTV Merekam Aksi Brutal
-
Gagal 'Swasembada' Ganja untuk Konsumsi Pribadi, Warga Cigudeg Ditangkap Bersama 7 Pohon Harapan