SuaraBogor.id - Wakil Bupati Cianjur TB Mulyana Syahrudin menemukan saluran pipa utama PDAM berusia puluhan tahun yang sudah tidak layak pakai masih digunakan. Akibatnya sejumlah titik di saluran pipa utama tersebut sering mengalami kebocoran.
Penemuan pipa berusia puluhan tahun tersebut ditemukan masih digunakan setelah TB Mulyana melakukan sidak ke titik jalur pipa utama PDAM.
Mulyana mengatakan, sidak ke titik penyaluran pipa utama PDAM dilakukan, usai mendapat aduan dan keluhan dari sejumlah masyarakat melalui media sosial maupun secara personal, karena pasokan air sering mengalami gangguan.
"Setelah menelusuri hampir 2 kilometer jalur pipa utama PDAM, ditemukan sebanyak 15 titik yang mengalami kebocoran. Namun, saat ini ada beberapa yang tengah diperbaiki," katanya pada wartawan, Sabtu (12/2/2022).
Kebocoran tersebut, kata dia, memang merata di sepanjang jalur utama pipa penyaluran. Sehingga pasokan air kepada para pelanggan sering mengalami gangguan.
"Ternyata kebocorannya ada pada sambungan pipa, dan usia pipa utama sudah hampir 35 tahun. Terhitung sejak pertama kali ditanam pada tahun 1987. Padahal umur efektifnya adalah 20 tahun," jelasnya.
Ia mengungkapkan, usia pipa utama yang sudah melewati batas usia tersebut harus segera dilakukan peremajaan. Sehingga pelayanan kepada masyarakat pun dapat berjalan secara maksimal.
"Harus secepatnya dilakukan peremajaan. Apalagi sumber air dari Cirumput itu masih menggunakan pipa dari zaman kolonial Belanda, dan belum pernah dilakukan peremajaan atau penggantian," kata dia.
Dirinya menilai, hingga sejauh ini upaya peremajaan saluran pipa utama belum ada. Namun hanya ada perbaikan-perbaikan pipa pecah atau bocor.
"Jadi upaya yang dilakukan itu hanya melakukan perbaikan-perbaikan disambungan pipa yang bocor. Karena terlalu banyak, ketika disatu titik tengah diperbaiki, namun dititik lainya sudah ditemukan lagi ada kebocoran," jelasnya.
Mulyana menegaskan, ia merekomendasikan PDAM jangan dulu menambah pelanggan baru. Namun, harus fokus pada peremajaan dan perbaikan distribusi kepada masyarakat.
"Untuk apa menambah pelanggan baru, kalau pelanggan lama saja belum diberikan pelayanan maksimal," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Produksi dan Distribusi Perumdam Tirta Mukti, Dikdik Ahmad Sodikin mengakui pelayanan pelayuran air kepada masyarakat belum masksimal, karena adanya beberapa titik saluran pipa yang mengalami kebocoran.
"Dari sebanyak 50 ribu pelanggan PDAM, baru sekitar 80 persen pelayanan pasokan air kepada pelanggan yang berjalan secara maksimal," ucapnya.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
Apotek Dilarang Bebas Jual Alkohol Murni
-
Legislator PSI Minta Kenaikan Tarif Air Ditunda, Pengamat: Anggota Dewan Harusnya Dengarkan Aspirasi dari Dua Sisi
-
Merasakan Sensasi Berenang di Big Ben Waterpark, Serasa Berada di Inggris
-
Ngeri! Terpental saat Dikejar Pelaku Tawuran, Bocah Belasan Tahun Tewas Tertancap Pagar Trotoar
-
Menyaksikan Pesona Alam Pantai Apra yang Jadi Kebanggaan di Cianjur
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Bupati Bogor Akan Resmikan Dua Pasar Unggulan di 100 Hari Kerjanya
-
Cianjur Butuh Uluran Tangan, Ribuan Siswa Belajar di Ruang Kelas Rusak
-
DPRD Kabupaten Bogor Tampung Aspirasi Warga Rumpin, Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur
-
Bambu Tresno: Meningkatkan Apresiasi Kerajinan Bambu Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Bogor Barat dan Bogor Timur Segera Mekar? Bupati Terpilih Rudy Susmanto Siapkan Langkah Nyata