Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Jum'at, 25 Februari 2022 | 19:37 WIB
Gedung Ponpes Al Madaroh di Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terbakar pada Jumat (25/2/2022), membuat sejumlah santri panik. [Ist]

SuaraBogor.id - Pondok Pesantren (Ponpes) Al Madaroh di Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terbakar pada Jumat (25/2/2022). Kebakaran diduga akibat arus pendek listrik.

Kebakaran yang meluluhlantakkan sebagian bangunan ponpes itu terjadi saat para santri tengah melaksanakan Salat Jumat.

Tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam kebakaran itu. Namun, sejumlah santri sempat panik akibat kejadian tersebut.

Informasi yang dihimpun, terbakarnya gedung Ponpes yang baru selesai dibangun kembali setelah sempat ambruk pada 2021 lalu, diduga akibat arus pendek listrik.

Baca Juga: Rumahnya Terbakar Hebat, Pria Surabaya Ini Terjebak Kobaran Api, Diselamatkan Posisi Bersila Sambil Baca Surat Yasin

Ibnu (26) warga setempat mengatakan, sumber api diduga arus pendek listrik yang berasal dari charger handphone milik santri yang tidak berfungsi baik.

Api dengan cepat menjalar ke bagian atap bangunan ponpes dan membakar sebagian bangunan.

"Kejadiannya saat warga dan santri menjalankan salat Jumat. Asap hitam membumbung di bagian atap bangunan. Kita berusaha memadamkan kobaran api dengan alat seadanya," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Ibnu mengungkapkan, bagian gedung ponpes yang terbakar merupakan kamar para santri yang berada di lantai tiga dan empat gedung tersebut.

"Sebanyak 10 kamar santri di lantai tiga dan lantai empat gedung habis terbakar. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," ucapnya.

Baca Juga: Nenek 60 Tahun Pingsan Saat Antre BPNT, Terbaring Lemas Diangkut Petugas

Sementara itu, personil Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Cianjur, Micky Arizona menyebutkan, kobaran api dapat dipadamkan sekitar satu jam setelah menerjunkan dua unit mobil damkar.

"Jalan yang terjal dan berliku menuju lokasi kebakaran, cukup menjadi kendala. Saat ini petugas damkar masih melakukan pendinginan di lokasi," ucapnya.

Kontributor : Fauzi Noviandi

Load More