Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Selasa, 01 Maret 2022 | 07:35 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi tertawa saat diberikan hadiah oleh Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh di NasDem Tower, Selasa (22/2/2022). (YouTube NasDem TV).

SuaraBogor.id - Wacana pemilu 2024 ditunda tengah jadi sorotan banyak pihak belakangan ini. Dua partai politik, PKB dan PAN menyuarakan agar pemilu 2024.

Namun parpol lain seperti Partai Demokrat dengan tegas menolak wacana pemilu 2024 ditunda. Sementara itu, partai Nasdem memilih untuk tak tertarik membahas perihal tersebut.

Hal itu disampaikan langsung oleh ketua umum Partai Nasdem, Surya Paloh, saat menghadiri rakor pemenangan pemilu Nasdem, di Surabaya, Jawa Timur.

“Saya ingin mengatakan NasDem belum tertarik untuk membahas ini. Kami ingin mengkonsolidasikan semua urusan yang lain,” tegas Surya Paloh, mengutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com, Selasa (1/3).

Baca Juga: Sebut Wacana Penundaan Pemilu 2024 Bukan dari Pemerintah, Faldo Maldini: Jangan Sampai Diseret-Seret

Suraya Paloh justru menyayangkan jika konstitusi Indonesia bisa mengizinkan penundaan pemilu.

“Sayang seribu kali sayang kalau konstitusi kita mengizinkan [penundaan pemilu],” kata Surya .

Manuver dari usulan sejumlah ketua parpol untuk mengundurkan pemilu, banyak manuai pro dan kontra. Hal ini biasa muncul di tahun politik seperti saat ini.

Terkait hal itu, Partai Nasdem menghormati setiap argumentasi dari setiap partai politik yang inginkan pemilu di tunda hingga beberapa tahun kedepan.

"Kami menghormati dari teman-teman politik lainnya yang mungkin punya argumentasi tersendiri, pikiran dan kebijakan sendiri untuk mengusulkan agar masa jabatan Presiden Jokowi dapat diperpanjang," papar Surya Paloh.

Baca Juga: Senator Minta Jokowi Segera Respons Wacana Penundaan Pemilu 2024

Load More