SuaraBogor.id - Komika asal Bogor Deny Beler viral karena aksi nekatnya me-roasting Wali Kota Bogor Bima Arya dan Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto di Gedung DPRD Kota Bogor beberapa waktu lalu.
Video saat Dany meroasting kedua petinggi itu beredar luas dan dibagikan ulang oleh beberapa akun media sosial Instagram antara lain @ckpinfo.
Keterangan tertulis menyebutkan acara tersebut merupakan puncak rangkaian acara perayaan Hari Pers Nasional ( HPN ) yang dikomandoi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor, tampak Bima Arya dan Atang Trisnanto duduk di kursi panas dengan Deny berdiri di samping.
Bima Arya mengenakan baju khas adat Sunda sementara Atang dan Deny mengenakan batik.
Meski berada dihadapan dua pejabat tersohor di Kota Bogor, tak tampak rasa canggung maupun grogi tergambar dalam diri Deny.
Dalam video yang terlihat, meski awalnya Deny melontarkan candaan, namun perlahan dan pasti sedikit demi sedikit komika tersebut mulai melayangkan sindiran yang dibalut dengan candaan.
"Saya sering lewat tapi saya gak ngeh ini Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, karena yang pertama tidak terlihat seperti gedung dewan, yang kedua tidak terlihat mewakili rakyat pak," sindir Deny yang disambut tawa menggelegar di seluruh ruangan.
Tak berhenti disitu saja, ia kembali melontarkan sindiran yang berhasil membuat kedua petinggi itu senyum senyum.
"Ditambah 2019 katanya atapnya pernah roboh, itu wajar pak, rata rata instansi atasnya pasti bobrok, tau banyak tikus kali lagi berantem pak," sambungnya lagi.
Baca Juga: Ramai Surat Edaran Menag Soal Toa Masjid, Bima Arya: Indahnya Suara Azan sudah Jadi Bagian Kehidupan
Sesi berikutnya Deny mulai mengupas profil pendidikan sang wali kota Bima Arya.
"Karena S2 beliau mengambil studi pembangunan, pulang ke Bogor bukannya bangun kota malah bangun citra," sindirnya dengan santai.
Sang wali kota yang kena sindirian hanya tersenyum simpul mendengar dirinya diroasting oleh Deny.
Kritikan halus juga disampaikan Deny mengenai beberapa slogan yang dibuat Bima Arya untuk Kota Bogor yang ia nilai janggal dan susah dicerna.
"Contohnya Bogor berlari, ke mana pak? Ya kan? Bogor Bisa, bisa apa?" kata Deny.
Berikutnya adalah mengenai kebijakan sistem satu arah yang juga turut dikomentari Deny, menurutnya tak pro kepada masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
BRI 130 Tahun, Menjaga Warisan Kerakyatan dan Melaju dalam Transformasi Digital
-
Jadwal KRL Bogor-Jakarta 15 Desember 2025: Keberangkatan Awal hingga Kereta Terakhir
-
Modal 900 Ribuan! Ini Rekomendasi Sepeda Bapak-Bapak di Bawah Rp1 Juta yang Masih Layak Pakai
-
Bukan Sopir Tetap! Ini Pengakuan Kepala SPPG Utara Soal Mobil Maut Penabrak 18 Siswa dan Guru SD
-
Dukungan Rumah BUMN BRI Dorong Malessa Naik Kelas dan Siap Ekspor