SuaraBogor.id - Doa bulan syaban dianjurkan dibaca saat masuk bulan syaban. Bulan syaban dimulai pada 4 Maret 2022 Jumat besok.
Bulan Syaban merupakan bulan ke delapan dalam penanggalan Islam. Satu bulan sebelum bulan Ramadan.
Menyabut datangnya bulan Syaban, umat Islam dianjurkan membaca doa bulan Syaban. Membaca doa bulan Syaban agar umur kita dipanjangkan, hingga nantinya dipertemukan bulan Ramadan.
Berikut Doa Bulan Syaban
"Allahumma baarik lana fi Rajaba wa Sya’bana wa ballighna Ramadhana"
Artinya:
“Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Syaban dan sampaikan kami pada bulan Ramadhan”.
Selain itu, bulan Syaban menjadi bulan terakhir bagi seorang muslim untuk membayar hutang puasa Ramadan pada tahun sebelumnya.
Dianjurkan bagi yang memiliki Qadha terkait puasa, maka segera dilunaskan sebelum masuk bulan Ramadan tiba.
Baca Juga: Niat Sholat Nisfu Syaban 2022, Lengkap dengan Tata Cara dan Bacaan Doa
Untuk diketahui Nisfu Syaban biasanya terjadi di tengah-tengah bulan Syaban atau 15 Syaban. Baca artikel ini karena akan diulas lengkap tata cara sholat nisfu syaban dan doa nisfu syaban.
Selain sholat nisfu syaban juga ada ibadah malam Nisfu Syaban dan puasa Nisfu Syaban. Puasa Nisfu Syaban sendiri biasanya dilaksanakan pada Ayyamul Bidh.
Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa yang dikerjakan pada pertengahan bulan, yaitu pada hari ke 13, 14, dan 15 hijriah tiap bulannya kecuali pada Ramadhan.
Berikut niat sholat Nisfu Syaban:
"Usholli sunnatan nisfu sya'baana rak'ataini lillahi ta'ala."
Artinya: “Saya sholat sunnat Nisfu Sya'ban dua rakaat karena Allah Ta'ala.”
Tata Cara Sholat Nisfu Syaban 2022
1. Takbiratul Ikhram, dengan mengangkat kedua tangan sambil mengucap "Allahu Akbar"
2. Membaca iftitah, surat Al Fatihah, dan surat pendek. Diutamakan membaca surat Al Kafirun pada rakaat pertama.
3. Rukuk
4. Itidal
5. Sujud
6. Duduk di antara dua sujud
7. Sujud kedua
8. Berdiri menunaikan rakaat kedua
9. Membaca Al-Fatihah, dilanjutkan dengan surat Al Ikhlas.
10. Duduk Tahiyat Akhir
11. Salam
Doa nisfu syaban
Allaahumma yaa dzal manni walaa yumannu alaika ya dzal jalaali wal ikraam, Yaa dzath thauli wal in aam laa ilaaha illaa anta, dhahrul laajiin, Wa jaarul Mustajiiriin, Wa amaanul khaa ifiin.
Allahumma in kunta katabta nii indaka fii ummil kitaabi syaqiyyan aw mahruuman aw mathruudan aw muqtarran alayya fir rizqi famhu.
Allaahumma bi fadllika syaqaawatii wa hirmaanii wa thardii waq titaari rizqii wa ats-bitnii indaka fii ummil kitaabi sa 'iidan marzuuqan muwaf faqal lil khairaat. Fa innaka qulta wa qaulta wa qaulukal haqqu fii kitaabikal munazzali 'alaa nabiyyikal mursali, yamhul laahumaa yasyaa u wa yutsbitu wa indahuu ummul kitaabi.
Ilaahii bittajallil Aadhami fii lailatin nishfi min syahri syabaanil mukarramil latii yufraqu fiihaa kullu amrin hakiim wa yubram ishrif annii minal balaa i maa alamu wa maa laa alam wa anta allaamul ghuyuubi birahmatika yaa arhamar raahimiin.
Wa sallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadiw wa 'alaa aalihii wa sahbihi wa sallama.
Artinya:
“Ya Allah Tuhanku, wahai Yang memiliki anugerah dan tiada yang memberi anugerah kepada-Mu, wahai Yang mempunyai keagungan dan kemuliaan, wahai yang mempunyai kekuasaan dan yang memberi nikmat, tiada Tuhan yang berhak di sembah kecuali Engkau, tempat bernaung bagi orang-orang yang mengungsi, tempat berlindung bagi orang-orang yang memohon perlindungan dan tempat yang aman bagi orang-orang yang ketakutan.
Ya Allah Tuhanku, jika Engkau telah menetapkan diriku di dalam Ummul Kitab (Lauh Mahfuz) yang berada di sisi-Mu sebagai orang yang celaka, terhalang, terusir atau disempitkan rezekinya sudilah kiranya Engkau menghapuskan.
Ya Allah Tuhanku, berkat karunia-Mu apa yang ada dalam Ummul Kitab yaitu perihal diriku sebagai orang yang celaka, terhalang, terusir dan sempit rezeki. Dan sudilah kiranya Engkau menetapkan di dalam Ummul Kitab yang ada di sisi-Mu agar aku menjadi orang yang berbahagia, mendapat rezeki yang banyak lagi beroleh kesuksesan dalam segala kebaikan. karena sesungguhnya Engkau telah berfirman di dalam kitab-Mu dan firman-Mu adalah benar yang diturunkan melalui lisan Nabi yang Engkau utus, Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan, dan di sisi-Nya ada Ummul Kitab.
Ya Tuhanku, Berkat penampilan yang maha besar (dari rahmat-Mu) pada malam pertengahan bulan sya'ban yang mulia ini diperincikanlah segala urusan yang ditetapkan dengan penuh kebijaksanaan. Sudilah kiranya Engkau menghindarkan diriku dari segala bencana yang aku ketahui dan yang tidak ku ketahui serta yang lebih Kau ketahui (dari diriku), dan Engkau Maha Mengetahui segala yang gaib, berkat rahmat-Mu wahai yang maha penyayang diantara para penyayang.
Demikian doa bulan syaban 2022.
Berita Terkait
-
Rangkuman Hasil Pertandingan Pemain Abroad Timnas Indonesia di Seluruh Liga Dunia
-
Penampilan Miris Iqbaal Ramadhan di Pestapora 2025: Mending Main Film Aja, Bal
-
Kurang Fit Usai Hujan-Hujanan di Konser Dewa 19, Ari Lasso Tetap Tampil Energik di Pestapora 2025
-
FIFA Matchday 2025 dan Semakin Matangnya Atribut Positioning Ramadhan Sananta
-
Indonesia Cukur Habis Taiwan 6-0
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Ironi di Perbatasan Jabar - Banten: Warga Tertibkan Truk, Kadishub Bogor Ancam Lapor Polisi
-
Didemo Ratusan Warga, Ini 5 Fakta Penting Dibalik Lengsernya Kades Bojong Kulur
-
BPD Sudah Ketok Palu, Kini Nasib Kades Bojong Kulur Jadi Bola Panas di Tangan Bupati Bogor
-
Akar Pahit di Bojong Kulur, Mengungkap Kebijakan Kontroversial yang Picu Amuk Warga
-
Kekuasaan Tumbang di Bojong Kulur: Didemo Ratusan Warga, Kepala Desa Firman Akhirnya Dinonaktifkan