SuaraBogor.id - Pria diketahui asal Brebes Jawa Tengah ditemukan meninggal dunia di Kampung Papanggungan, RT 01 RW 12 Desa Bunar, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.
Informasi yang didapat, pria asal Jawa tengah itu sempat dikira Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) pada Selasa (8/3/2022).
Menurut warga setempat, Sumiati (50) mengatakan, sekitar pukul 06.30 WIB saat dirinya akan mengikutin pengajian melihat korban sedang tertidur di lokasi kejadian, dirinya mengira korban salah satu orang gila.
“Iya sempat melihat korban, dikira teh orang gila tiduran disitu gak taunya bukan,” ujarnya kepada wartawan.
Sementar itu, Ketua Rukun Warga (RW) 12, Desa Bunar, Ali, membenarkan adanya warga Brebes Jawa Timur yang ditemukan sudah tak bernyawa oleh warga.
“Warga disini semua kenal sama Mas Udin orang Berebes, kerjanya di gesekan kayu,” ujarnya.
Ali menambahkan, sebelum ditemukan meninggal korban diketahui sering sakit-sakitan, dan pada hari Jumat lalu saat terakhir dirinya bertemu korban sedang dalam kondisi tidak sehat.
“Bukan pembunuhan itu kaya nya, karna memang korban kondisi terakhirnya suka sakit-sakitan, sakitnya sendiri komplikasi,” bebernya.
Kanit Reskrim Polsek Cigudeg, IPDA Iman Budiaman mengatakan, korban diduga meninggal dunia lantaran mengalami sakit dan tidak ada bukti kekarasan di sejumlah badannya.
Baca Juga: Kasus COVID-19 di Indonesia Hari Ini Bertambah 30.148, Jawa Tengah Sumbang 2.682
“Dugaan sakit karna barang bawaanya di temukan sejumlah obat-obatan dan uang tunai sebesar Rp. 10 juta, tidak ada indikasi kekerasan dalam penemuan mayat tersebut,” ujarnya.
Ia mengatakan, pihak keluarga korban enggan dilakukan autopsi sehingga pihak keluarga meminta dibawa ke kampung halaman untuk dikebumikan.
“Dibawa ke kampung halama ke Jawa Tengah, kebetulan tadi ada rekan korban yang ikut membawa jenazah ke kampung halaman,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kasus COVID-19 di Indonesia Hari Ini Bertambah 30.148, Jawa Tengah Sumbang 2.682
-
Rencana Pemerintah Bebaskan Syarat Antigen dan PCR, Ganjar: Mudah-mudahan Sudah Masuk Perhitungan
-
Bejat! Anak di Bawah Umur di Citeureup Diduga Jadi Korban Pelecehan Ayah Tiri, Kakak Korban Beri Kesaksian
-
Masuk Wilayah PPKM Level 2, Begini Aturan untuk Warga Bogor yang Ingin Nonton Bioskop
-
Tanggapi Soal 'Pelesiran' ke Bali, Ketua Komisi I DPRD Bogor Usep Supratman Kesal: Sudah Haknya Dewan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Sentilan Keras Eva Marthiana untuk Pengurus dan Kader PKK Bogor: Jaga Ucapan, Jangan Arogan
-
Gelombang Kecaman Publik dan Pertanyaan untuk Pemerintah Soal MBG
-
Kisah Haru dari Citeureup Bogor yang Mengguncang Panggung Internasional
-
Wabup Bogor Ajak ASN Teladani Rasulullah: Kunci Peningkatan Pelayanan dan Soliditas Daerah
-
Ultimatum Menkeu Purbaya: Bank BUMN Diguyur Rp200 T, Dilarang Cuma Santai-santai Beli Obligasi