SuaraBogor.id - Seorang pendaki asal Depok meninggal dunia di Jalur pendakian Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango (TNGGP). Korban meninggal diduga akibat terkena serangan jantung.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, kejadian tersebut berawal ketika korban sedang melakukan running pendakian, namun tersandung dan langsung tidak sadarkan diri, lalu meninggal dunia.
Kepala Bidang 1 Wilayah Balai Besar TNGGP, Diah Qurani membenarkan adanya seorang pendaki yang menonggal dunia di jalur pendakian Gunung Gede-Pangrango. Namun pihak belum memastikan korban meninggal karena serangan jantung.
"Iya korban meninggal saat melakukan kegiatan pendakian. Tapi untuk penyebabnya tidak dapat dipastikan apakah serangan jantung atau sebab yang lain," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (14/3/2022).
Korban meninggal saat melakukan kegiatan pendakian, kata dia, yaitu D (46) warga Depok. Diketahui yang melakukan pendakian tanpa menginap.
"Kronologisnya, ketika itu korban dengan rombongannya tengah berjalan menuruni jalur dalam kondisi hujan, namun yang bersangkutan terpisah dari rombongannya," katanya.
Ia menjelaskan, karena terpisah dari rombongan, sejumlah rekan-rekanya pun melakukan pencarian dengan menyusuri jalur. Namun saat ditemukan kornan sudah tidak sadarkan diri.
"Jadi rombongannya baru sadar kalau korban tertinggal di atas, setelah beberapa waktu menuruni jalur, jadi temannya kembali lagi ke atas untuk mencari korban, tetapi saat ditemukan korban sudah tidak bernyawa," katanya.
Diah mengatakan, jenazah korban ditemukan rekannya tepat berada di jalur pendakian, atau sekitar 15-20 menit arah jalur turun.
Baca Juga: Pembangunan Kawasan Wisata di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Ancam Habitat Hewan Langka
"Saat itu juga jenazah korban langsung dievakuasi oleh sebanyak 20 petugas gabungan terdiri dari petugas TNGGP dibantu masyarakat, volunteer dan relawan lain. Dalam proses evakusi jenazahnya petugas cukup terkendala cuaca," katanya.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
Pembangunan Kawasan Wisata di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Ancam Habitat Hewan Langka
-
Tak Ingin Hutan Dirusak, Warga Tolak Rencana Pembangunan Kawasan Wisata di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
-
1,5 Ton Sampah Penuhi Gunung Gede Pangrango, Relawan: Seharusnya Pecinta Alam Tidak Tinggalkan Sampah
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
ASN Bogor Wajib Hidup Sederhana
-
Buntut Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk: Desakan Investigasi Menguat, Dedi Mulyadi Bidik Proyek 2016
-
Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk Timpa Puluhan Siswa, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Soroti Proyek 2016
-
Bukan Cuma Musibah, Ini 3 Fakta Mengerikan di Balik Ambruknya Sekolah di Bogor
-
Lagi, Sekolah di Bogor Ambruk! Alarm Bahaya Kualitas Bangunan Mengancam Nyawa Siswa