Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Selasa, 15 Maret 2022 | 12:25 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya. [Antara]

SuaraBogor.id - Wali Kota Bogor, Jawa Barat Bima Arya Sugiarto mengemukakan membangun kota dan negara tidak cukup hanya dengan membangun infrastruktur, namun juga perlu membangun kultur sumber daya manusia (SDM) agar tidak merusak pembangunan.

“Untuk itu, pembangunan infrastruktur atau fisik harus diiringi pembangunan kultur dan manusianya,” kata Bima Arya mengutip dari Antara, Selasa (15/3).

Jika diperhatikan, katanya, banyak kota di Indonesia terlihat keren secara fisik dan memiliki teknologi canggih, tapi bisa hancur dan bisa mundur dirusak oleh manusia.

Sejarah itu berulang dari dahulu sampai sekarang, yang membangun manusia dan yang merusak pun manusia. Banyak pemimpin yang gagal membangun manusia, karena abai membangun kultur.

Ia mengatakan hal ini juga menjadi pesan bagi 136 kader Pemantapan Pelatihan Kader Penyuluh Wawasan Kebangsaan di Green Forest Bogor yang berlangsung Senin (14/3).

Bima mencontohkan sejak 2014 Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor membangun dan memperbaiki taman-taman, pedestrian, ruang terbuka dan lainnya, karena itu adalah hak untuk semua dan kota ini milik semua. Namun, dalam perjalanannya apa yang sudah dibangun dan diperbaiki dalam satu atau dua pekan di corat-coret oleh oknum vandalisme, seperti lorong bawah tanah.

Bung Karno dan Pak Harto mengikat bangsa Indonesia selama puluhan tahun dengan pemikiran kebangsaan. Tidak mudah merumuskan Pancasila, panjang perdebatannya dan selesai ketika republik ini didirikan," katanya.

Baca Juga: Bima Arya Sindir Orang-orang Yang Rusak Pembangunan di Kota Bogor

Load More