SuaraBogor.id - Anggota DPR RI Komisi III telah membentuk panitia khusus atau pansus mafia tanah yang terjadi di wilayah Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
Imbas tidak diberikan kesempatan berbicara terkait kunjungan anggota DPR RI Komisi III, kini ratusan warga Bojong Koneng melakukan aksi demonstrasi di Gedung DPRD Kabupaten Bogor, Jumat (18/3/2022).
Alasan mereka gelar aksi di gedung DPRD Kabupaten Bogor karena kesal tidak diberi kesempatan menyuarakan pendapat pribadi untuk kepentingan penduduk asli Bojong Koneng.
Pantauan Suarabogor.id, pada pukul 13.00 WIB sartusan orang mendatangi Gedung DPRD Kabupten Bogor dengan membawa spanduk yang berisikan tujuan aksi tersebut.
“Ini adalah suatu bentuk penyampaian aspirasi kami selaku masyarakat kecil dari desa Bojongkoneng, murni dari desa Bojongkoneng hanya menyampaikan untuk melanjutkan proses sertifikasi tanah yang di duduki oleh pemukiman warga,” kata Koordinator lapangan aksi, Acep Saripudin di Gedung DPRD Kabupaten Bogor.
Acep mengatakan mewakili seluruh warga yang turun langsung dalam aksi demo pada hari ini merasa kecewa setelah DPR RI Komisi III datang berkunjung ke Desa Bojong Koneng dan tidak memberikan kesempatan untuk masyarakat kecil bersuara.
“Saya sempat datang dan rekan-rekan akan tetapi tidak diberikan waktu karena itu sekarang kami datang dengan spontanitas ke DPRD untuk menyampaikan secara langsung,” ucapnya.
“Karena kemarin itu kami seolah-olah tidak di sapa, secara langsung masyarakat kecil itu kecewa yang di sapa itu hanya segelintir orang dan petani petani berdasi sedangkan petani berdaki tidak,” tambahnya.
Kontributor : Devina Maranti
Baca Juga: Pengedar Sabu di Depok Dikendalikan Napi di Lapas Bogor, Ini Tanggapan Kalapas Gunung Sindur
Berita Terkait
-
Pengedar Sabu di Depok Dikendalikan Napi di Lapas Bogor, Ini Tanggapan Kalapas Gunung Sindur
-
Warga Bojong Koneng dan Cijayanti Bogor Berharap Besar Pada Pansus Mafia Tanah
-
Pendeta Saifuddin Ibrahim Minta Kemenag Hapus 300 Ayat Alquran, Densus 88 Polri Tangkap Teroris di Bogor
-
Curi Mobil Milik Warga Kota Serang, AH Ditangkap Polisi di Bogor
-
Polemik Warga Bojong Koneng dan Sentul City, Komisi III DPR RI Bakal Bentuk Pansus Mafia Tanah
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Rekomendasi Hotel di Tokyo dengan Lokasi Strategis Dekat Transportasi Umum
-
Kabar Gembira Berubah Jadi Jeritan Duka, Ini Kata Camat Cibinong
-
Detik-Detik Mencekam Rombongan Besan Cibinong Bogor Masuk Jurang, Dua Korban Tak Terselamatkan
-
Membedah Lokasi Strategis Kecamatan Parung yang Dipilih Jadi Jalur Krusial Tol Bogor Serpong
-
Yandri Susanto Desak Kejagung Turun Tangan, Selamatkan Hak Warga Desa Sukaharja dan Sukamulya Bogor