SuaraBogor.id - Sebanyak delapan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dengan berbagai permasalahan berhasil dipulangkan oleh Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya Pembaharuan (Astakira) dari kawasan Timur Tengah.
Delapan pekerja migran tersebut lima orang berasal dari Kabupaten Cianjur dan tiga orang berasal dari luar sejumlah daerah lain di Jawa Barat.
Ketua DPC Astakira Pembaharuan Kabupaten Cianjur, Ali Hildan, mengatakan rata-rata permasalahan yang dialami para pekerja migran adalah kerja melebihi kontrak dan hak gaji yang belum terbayarkan.
"Alhamdulilah dari delapan sempat satu orang yang masih menjalani karantina, semuanya sudah pulang ke rumah masing-masing," ujarnya, Senin (21/3/2022).
Baca Juga: Jelang Ramadan, Harga Cabai Rawit di Cianjur Semakin Pedas, Tembus Rp 60 Ribu per Kilogram
Kedelapan perwakilan keluarga, kata dia, pekerja migran tersebut telah menguasakan penuh kepada dirinya untuk penyelesaian permasalahan.
"Delapan pekerja migran yang sudah pulang tersebut adalah Suarni asal pemulangan Riyadh alamat Cibeber Cianjur, Juju Jubaedah asal pemulangan Riyadh alamat Pamoyanan Cianjur, Neneng Yunita asal pemulangan Jedah alamat Gekbrong Cianjur, Arini Dwipangi asal pemulangan Bahrain alamat Cianjur," ucapnya.
Selain itu, Ali mengatakan, sedangkan sisanya terdiri Fitria asal pemulangan Dubai UAE alamat Kabupaten Karawang, Elis Amanah asal pemulangan Dubai alamat Paseh Kabupaten Bandung, Asmanah asal pemulangan Abha alamat Cijambe Subang. Sedangkan yang masih dikarantina Fatimah asal pemulangan Al Gaul asal Cikole Sukabumi.
Ia mengatakan, kedelapan PMI yang berhasil dipulangkan tersebut merupakan korban pemberangkatan dan penempamtan yang ilegal.
"Mereka sudah ditempatkan ditempat pekerjaannya, berbagai macam, ada yang baru dua minggu, ada juga telah telah beberapa tahun. Namun mereka juga tidak sempat terlantar karena kita selalu berkoordinasi dengan intansi terkait," katanya.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
Modus Iming-iming Kerja di Pemkab, Adik Bupati Cianjur Telak-telak Tipu Korban Rp500 Juta
-
Pemerintah Targetkan Rp 250 Triliun Devisa Negara dari Pekerja Migran di 2025
-
Dorong Kemandirian Finansial PMI, Bank Mandiri Perluas Program Mandiri Sahabatku ke Jepang
-
Terima Kunjungan ILO, Menteri P2MI: Kami Apresiasi dan Mari Kerja Sama Melindung Pekerja Migran Indonesia
-
Ali Syakieb Lulusan Mana? Malah Sibuk Lihat Langit-langit Saat Debat Pilkada Lawan Sahrul Gunawan
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Reformasi Birokrasi di Bogor, Atang-Annida Dorong ASN Profesional
-
Kronologi Lengkap Empat Santri Tewas Akibat Longsor di Ponpes Sukabumi, Dua Luka Ringan Tiga Luka Berat
-
Anies Baswedan Dukung Atang Trisnanto Jadi Wali Kota Bogor
-
Dukung MCP KPK, DPRD Komitmen Hadirkan Pengelolaan Pokir yang Akuntabel
-
AI Jadi Kunci Sukses Media Daring? Suara.com Bagi Tips dan Triknya