SuaraBogor.id - Robini (30) warga Kampung Cijeuleur, Desa Bobojong, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur mengalami luka bacok dibagian kepala setelah sekelompok orang tidak (OTK) mengenal menyerang rumah di kampung tersebut.
Korban yang mengalami luka bacok pada bagian kepala terpaksa harus dibawa ke RSUD Cianjur untuk mendapatkan perawatan intensif.
Tidak hanya itu, para pelaku juga merusak sejumlah rumah warga dengan memecahkan kaca jendela dan pintu rumah milik warga dengan menggunakan senjata tajam.
Eli Hayati (36) warga Kampung Cijeuler mengatakan sekelompok orang tidak dikenal itu datang secara tiba-tiba dengan menggunakan beberapa unit sepeda motor sambil membawa senjata tajam.
Baca Juga: AG Nekat Aniaya Anak dan Istrinya dengan Golok Gara-gara Tak Mau Diajak Bunuh Diri
"Mereka tanpa basa-basi, yang membawa senjata tajam langsung melakukan penyerangan dengan merusak rumah milik warga dengan cara menendang dan memecahkan kaca jendela dan pintu rumah," katanya pada wartawan, Senin (28/3/2022).
Akibat penyerangan tersebut, kata dia, satu orang warga yaitu Robini yang tengah tertidur diteras dianiaya para pelaku dengan senjata tajam.
"Saat kejadian korban sedang tertidur di teras rumah sehingga tidak sempat menyelamatkan diri. Akibatnya korban mengalami luka dibacok pada bagian kepala dan harus mendapatkan 18 jahitan akibat lukanya itu," katanya.
Eli mengungkapkan, tidak mengetahui motif dari para pelaku melakukan penyerangan dan penganiayaan terhadap warga.
"Kejadiannya, Minggu (27/3) sekitar pukul 01.30 WIB. Korban memang memiliki keterbelakangan mental, sehingga tidak mampu menyelamatkan diri. Para pelaku langsung kabur sambil berteriak-teriak tidak jelas," ujarnya.
Baca Juga: Tim SAR Gabungan Susur Sungai Cijampang Cari Iwan Setiawan
Duhari (49) kerabat korban meminta kepolisian segera menangkap para pelaku penyerangan lingkungan dan penganiayaan adik kandungnya.
"Biadab, karena adik saya tidak mungkin memiliki masalah dengan orang lain. Dia memiliki keterbelakangan mental, dan setiap harinya berada di rumah," jelas Duhari.
Duhari menyebutkan, pihaknya telah melaporkan kejadian itu ke kepolisian setempat.
"Saya berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi, saya ingin lingkungan aman dan nyaman. Karena, kejadian ini kali pertama terjadi," katanya.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
AG Nekat Aniaya Anak dan Istrinya dengan Golok Gara-gara Tak Mau Diajak Bunuh Diri
-
Tim SAR Gabungan Susur Sungai Cijampang Cari Iwan Setiawan
-
Geger Seorang Pria di Kuningan Aniaya Anak dan Istri Pakai Senjata Tajam hingga Bersimbah Darah, Diduga Gara-gara Ini
-
Iwan Setiawan Hilang Saat Mancing di Sungai Cijampang Cianjur
-
Sekolah di Cianjur Disegel Pihak Perusahaan, Anggota DPRD Bakal Buka Paksa
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
12 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta Bukan Innova, Kabin Lapang Muat Banyak Keluarga
-
3 Rekomendasi HP Murah Terbaik 2025: Harga Mulai Rp 300 Ribuan, RAM 6 GB dan Cocok untuk Pelajar!
-
7 Rekomendasi Hybrid Sunscreen SPF 50, Tangkis Sinar UV Cegah Penuaan Dini
-
Daftar 7 Mobil Bekas Murah Semewah Alphard, Harga Mulai Rp 60 Jutaan dan Nyaman Buat Keluarga!
-
Timnas Indonesia Perlahan Lupakan Warisan STY, Kluivert Akhiri Debat Asing vs Local Pride
Terkini
-
Pemkab Bogor Distribusikan 130 Sapi dan 40 Domba untuk Idul Adha 1446 H
-
Bukan Kaleng-Kaleng! Prabowo Kurban Sapi Limosin 1,2 Ton untuk Warga Bogor: Semuanya 58 Ekor
-
Rezeki Dadakan DANA Kaget, Ratusan Ribu Saldo Gratis Berhamburan Hari Ini
-
Resep Berbagai Hidangan Daging Kambing Idul Adha, Mudah Dan Pasti Disukai
-
Transjabodetabek Bogor-Blok M Diresmikan, Diyakini Urai Kemacetan di Tol Jagorawi