SuaraBogor.id - DN (58) seorang kakek asal Desa Kanoman, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, terpaksa harus berurusan dengan Polisi usai diduga melakukankekerasan seksual terhadap anak di bawah umur.
Perbuatan tidak terpuji tersebut dilakukan saat akan melaksanakan salat tarawih dan bertemu dengan korban dan pelaku langsung mengajaknya ke semak-semak tak jauh dari pemukiman warga.
Kapolsek Cibeber, Kompol Fallahudin mengatakan peristiwa tidak terpuji tersebut pertama kali diketahui orang orang tua korban yang mencari keberadaan anaknya yang kemudian mendapat informasi dari warga jika anaknya terlihat dibawa oleh kakek DN.
"Orang tuanya sempat mencari keberadaan korban, tapi ada seorang warga sempat melihat korban dibawa oleh DN ke arah kebun. Orang tua dan warga setempat yang penasaran pun langsung menuju lokasi yang dituju dan benar saja, DN tengah bersama dengan korban," katanya saat dihubungi, Senin (25/4/2022).
Setelah itu kata dia, orang tua korban langsung membawa terduga pelaku ke kantor desa setempat untuk dilakukan klarifikasi dan kemudian melaporkan kejadian itu ke kepolisian.
"Kita masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi termasuk terduga pelaku yang kini sudah mendekam di sel tahanan Mapolsek," jelasnya.
Sementara itu, DN (58) terduga pelaku mengaku, awalnya berniat untuk tarawih namun ketika melihat korban, ada niatan ingin bersetubuh dengan korban. Niatan tersebut terbesit secara tiba-tiba.
"Mau tarawih pada saat itu, tiba-tiba saja jadi mau sama korban. Ah kesetanan kayaknya saya pak. Jadi niat mau bersetubuh sama korban," kata DN.
Dirinya membatah saat ditanyakan melakukan hal tersebut dengan menjanjikan uang kepada korban agar mau memenuhi hasrat seksualnya.
"Gak pake iming-iming apapun, saya langsung ajak begitu saja dan membawanya ke semak-semak," ucapnya.
Baca Juga: Ada Warga Tewas Diduga Keracunan Es Campur Takjil, Dinkes Cianjur Periksa Barang Ini
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
Misteri Gunung Padang Makin Terkuak, Pilar Ruang Bawah Tanah dan Struktur Raksasa Ditemukan!
-
Sering Mangkir, Guru Ngaji Cabuli 9 Gadis di Puncak Akhirnya Ditahan Polisi
-
Kisah Pilu Kakek 82 Tahun Dipenjara soal Pajak Tanah, Presiden Diminta Turun Tangan
-
LPSK Kewalahan: Kasus TPPU Meroket, Kekerasan Seksual Anak Tak Kunjung Usai
-
Mengenal Jugun Ianfu, Kekerasan Seksual di Masa Penjajahan Jepang
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
Terkini
-
Gebrakan dari Hambalang, Sinyal Keras Perang Terbuka Lawan Mafia Tambang
-
Babak Baru Kasus Fitnah Jusuf Kalla: Divonis 1,5 Tahun, Silfester Matutina Lawan Balik Lewat PK
-
Goodbye JPO Paledang! Akses Dekat Stasiun Bogor Ini Resmi Ditutup dan Segera Rata dengan Tanah
-
Adityawarman Adil Rayakan HUT ke-80 RI dengan Gelorakan Semangat Kemerdekaan
-
Sapu Bersih Bangunan Liar di Citeureup, Satpol PP Bogor Klaim Pendekatan Humanis Berhasil