Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Kamis, 28 April 2022 | 02:24 WIB
Bupati Bogor, Ade Yasin (Instagram/@ademunawarohyasin)

SuaraBogor.id - Bupati Bogor Ade Yasin resmi jadi tersangka kasus suap terhadap pejabat BPK Jawa Barat, setelah kena OTT KPK pada Selasa (26/4/2022).

Hal itu diungkapkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, saat konferensi pers di Gedung KPK Jakarta, Kamis (28/4/2022) dini hari.

"AY resmi jadi tersangka kasus suap," katanya, dikutip Suarabogor.id dari live streaming pada akun instagram KPK RI.

Ade Yasin Terlilit Hutang

Baca Juga: Bupati Ade Yasin Kena OTT KPK, Akun Sang Putri Digeruduk Warganet: Uang Rakyat Dikorupsi

Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Bogor, Ade Yasin terkait kasus dugaan penerimaan suap. Terkait kasus hukum itu, Ade Yasin ternyata terlilit utang hingga ratusan juta rupiah.

Hal itu berdasarkan (laporan harta kekayaan penyelenggara negara) LHKPN yang disetorkan Ade Yasin ke KPK pada 31 Maret 2021 untuk laporan periodik 2020.

Dari LHKPN yang diakses melalui elhkpn.kpk.go.id pada Rabu (27/4/2022), Ade Yasin melaporkan memiliki harta dengan total Rp 4.111.181.641 atau Rp 4, 1 miliar. Jumlah harta kekayaan tersebut telah dikurangi dengan utang sebesar Rp 140.607.046 atau Rp140 juta.

Berdasarkan LHKPN yang diakses melalui elhkpn.kpk.go.id, Rabu (27/4/2022), harta Ade Yasin yang dilaporkan berupa aset tanah dan bangunan.

Yakni tanah dan bangunan seluas 574 meter persegi/ 313 meter persegi di Kabupaten /Kota Bogor hasil sendiri dengan nilai Rp 1.650.000.000 atau Rp 1,6 miliar.

Baca Juga: Kontroversi Ade Yasin dengan Anies Baswedan Soal Banjir Jakarta, Hingga Pernyataan Bukan Avatar Pengendali Air

Lalu, Ade Yasin juga memiliki tanah seluas 340 meter persegi di Kabupaten/Kota Bogor hasil sendiri Rp 505.000.000 dan tanah seluas 1.590 meter persegi di Kabupaten/Kota Bogor lainnya senilai Rp 135.000.000 atau Rp 135 Juta.

Tak hanya itu, Ade Yasin juga memiliki satu unit mobil Mitsubishi Xpander 1,5L Ultimate Tahun 2019 hasil sendiri senilai Rp 200.000.000 (Rp 200 Juta) dan satu unit mobil BMW 320 I CKD AT Tahun 2016 hasil senilai Rp435.000.000 atau Rp 435 juta.

Dalam LHKPN, Ade Yasin juga melaporkan memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp600.000.000 (Rp600 juta). Lalu harta berupa kas dan setara kas senilai Rp 726.788.687. Sehingga total harta Ade Yasin sebesar Rp4.251.788.687 atau Rp4,25 miliar.

Dari data yang ada di LHKPN tersebut, Ade Yasin melaporkan memiliki utang sebesar Rp140.607.046. Maka dari itu, setelah dikurangi utang, total harta kekayaan Ade Yasin yakni Rp 4.111.181.641 atau Rp 4, 1 miliar.

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron mengatakan Tim Satgas KPK menyita sejumlah uang dalam OTT terhadap Ade Yasin. Namun ia tak merinci berapa uang yang ditemukan dalam OTT.

Diketahui, penangkapan terhadap Ade Yasin dan sejumlah pihak dilakukan KPK di wilayah Jawa Barat dari Selasa kemarin hingga hari ini.

"KPK sedang melakukan giat tangkap tangan di wilayah Bogor Jawa Barat, telah mengamankan beberapa pihak dari Pemda Kab Bogor, pemeriksa BPK dan rekanan serta sejumlah uang serta barang bukti lainnya," ujar Nurul kepada wartawan, Rabu (27/4/2022).

Kendati demikian, Nurul enggan menjelaskan lebih detil terkait penangkapan. Pasalnya pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terhadap Bupati Ade Yasin dan pihak terkait yang diamankan.

Load More