Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Jum'at, 29 April 2022 | 07:05 WIB
Ilustrasi pengeroyokan penganiayaan (Antara)

SuaraBogor.id - Satu keluarga yang disponsori oleh bos pemilik bisnis tahu bulat melakukan aksi pengeroyokan terhadap mantan anak buahnya sendiri. Videonya pun viral di media sosial Facebook. 

Jejaring media sosial Facebook baru-baru ini dibuat heboh dengan sebuah video viral aksi pengeroyokan yang dilakukan satu keluarga terhadap mantan anak buahnya sendiri. 

Korban ialah Ilham Wijaya yang kemudian membagikan video dan pengalaman pahitnya tersebut pada laman group Sukabumi media sosial Facebook. 

Dalam video berdurasi singkat dan terbagi menjadi tiga itu tampak korban yang mengenakan baju hitam di serbu oleh para pelaku yang awalnya satu persatu, kemudian disusul yang lain hingga timbul pengeroyokan. 

Baca Juga: Satu Bus Berisi Pemudik Bikin Video Viral dengan Lagu Kangen Band bak Nonton Konser, Publik: Keren Bikin Merinding

"Bantu viralkan," tulis dalam caption unggahan tersebut yang disertai rangkaian cerita dan kronologi asal mula terjadinya pengeroyokan itu. 

Korban yang merupakan rekan bisnis pelaku telah setahun lebih berbisnis usaha tahu bulat. 

"Dan selama setahun lebih itu saya tidak dapat hasil apa apa, yang ada malah timbul hutang, walaupun hutang itu tak sepenuhnya hasil dari kerugian berbisnis tahu bulat, tapi saya ngerasa diberatkan dengan hutang tersebut," ungkapnya kemudian. 

Akhirnya korban memutuskan untuk membuka rekanan bisnis baru demi memperbaiki perekonomian dirinya. 

"Terus saya mencoba mencari batu loncatan untuk mencari yang lebih agar bisa mendapatkan hasil, akhirnya ada yang merespon saya untuk bekerjasama," tambahnya kemudian. 

Baca Juga: Unik Sekelompok Orang Berkostum Ninja Bagikan Takjil Curi Perhatian Publik

Akan tetapi usaha yang baru mau mulai dirintisnya ketahuan oleh pelaku yang langsung murka kemudian mengeroyok dirinya. 

Dikutip dari berbagai sumber, korban menceritakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Senin (18/4/2022).

Ilham menduga bahwa bosnya tersebut telah mengetahui niatnya membuka usaha tahu bulat sendiri. 

"Dari situ mungkin dia mencium kecurigaan, mulai menyelidiki, padahal saya belum mulai, baru rencana, baru berkomunikasi dengan orang yang merespons," ungkapnya kemudian. 

Hingga kemudian pelaku mengundang korban untuk kerumahnya di wilayah Depok Jawa Barat.

"Tanggal 18 April saya dipanggil dan katanya mau membagikan parcel ke anak anak, kan saya punya karyawan disitu, saya statusnya pengelola, akhirnya saya datang," ceritanya kemudian. 

Ilham sama sekali tak mengetahui bahwa diundangnya ia adalah untuk dikeroyok. 

"Saya tidak tahu dia ada rencana mau menghakimi saya," terangnya. 

Hingga kemudian saat korban bersama ketiga temannya mendatangi rumah pelaku, tiba tiba ia langsung dihadiahi bogem mentah oleh pelaku. 

"Begitu datang saya ucap salam, dia bukannya jawab salam saya malah dihajarnya, itu ada 4 orang yang dikeroyok termasuk saya," sambung Ilham. 

Ilham menjabarkan bahwa pelaku yang memukul pertama adalah bosnya sendiri yang kemudian disusul oleh keluarganya. 

"Kalau yang mukul ada 6 orang, kami dipukul bergantian, saya yang paling parah, awalnya bos saya kemudian datang keluarganya saya dipukul lagi begitu terus," ungkapnya. 

Dalam video itu memang korban dihantam dengan pukulan secara bertubi tubi tanpa ampun. 

Korban pun melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Depok

"Akhirnya saya melapor ke polisi terkait kejadian itu," pungkasnya. 

Hingga berita ini diturunkan, video aksi pengeroyokan korban telah beredar dan ratusan kali dibagikan ulang salah satunya akun Devina Jasmine Wijaya. 

Postingannya pun telah mendapat tanda suka sebanyak ribuan dari warganet.

Kontributor : Ririn Septiyani

Load More