SuaraBogor.id - Polisi memprediksi arus lalu lintas di jalur Puncak Bogor akan meningkat pada hari H Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah.
Pantauan wartawan pada Jumat siang hingga sore ini, arus mudik lebaran di kawasan Puncak Bogor terpantau lenggang.
Namun, hanya ada dua titik yang menjadi konsentrasi kepadatan kendaraan, yaitu di ruas jalan Pasar Cisarua dan ruas jalan Pasar Ciawi.
Kemudian, arus lalu lintas ruas Tol Jagorawi dari arah Jakarta menuju exit Puncak dan Ciawi hingga sebelum exit Sentul Selatan terpantau lengang dan ramai lancar, sementara ruas sebaliknya dari arah Puncak dan Ciawi menuju Jakarta juga terpantau lengang.
Baca Juga: Hindari Macet Panjang Menuju Pelabuhan Merak Banten, Pemudik Asal Lampung Pilih Naik Kereta Api
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor AKP Dicky Pranata ditemui di Pos Pelayanan Terpadu Jalur Puncak, Simpang Gadog, Jumat, mengatakan peningkatan volume kendaraan diperkirakan terjadi pada Lebaran dan hari setelahnya.
Pasalnya, jalur penghubung Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Cianjur itu tidak banyak digunakan sebagai jalur mudik, melainkan sebagai jalur wisata selama libur Lebaran.
"Saat ini ada kebijakan dari Pemerintah terkait one way di jalur Cikampek menuju Jawa. Tentu ini pasti akan memiliki imbas ke sini, maka kami tetap menyiagakan personel untuk bersiaga," kata Dicky.
Selama Operasi Ketupat untuk mengamankan arus mudik, arus balik, dan libur Lebaran, Polres Bogor beserta instansi terkait menerjunkan sekitar 2.000 personel untuk bersiaga di seluruh kawasan Bogor.
Selain persiapan personel, dia juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk memastikan kesiapan sebelum melakukan perjalanan mudik, termasuk memperhatikan berbagai peraturan lalu lintas yang berlaku, seperti kebijakan ganjil genap, serta tetap memperhatikan protokol kesehatan. [Antara]
Baca Juga: Puncak Arus Mudik Lebaran Diprediksi Terjadi Hari Inidan Besok Sabtu
Berita Terkait
-
Warpat, Puncak Asri dan Blok Buah Jadi Target Penertiban di Puncak Bogor Besok
-
Satu Kasus Bersih, Dua Lagi Dugaan Pelanggaran Kampanye Jaro Ade Diperiksa Bawaslu Bogor
-
Diduga Lakukan Pelanggaran Saat Kampanye, Jaro Ade Serahkan 'Masalah' ke Tim Hukum
-
Kawasan Puncak Jadi Sorotan, Rudy Susmanto Bicara Kehadiran Bogor Istimewa
-
2,5 Juta Wisatawan Kunjungi Puncak Setiap Tahun, Bachril Bakri Yakin Bisa Lebih
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Petugas TPS di Kota Bogor Meninggal Dunia Saat Bertugas
-
Hasil Quick Count Unggul, Dedie-Jenal Langsung Sujud Syukur di Hadapan Relawan
-
Hasil Quick Count LSI Pilbup Bogor: Paslon Rudy-Jaro 73,45%, Bayu-Kang Mus 26,55%
-
Baru Masuk Suara 2 Persen, Atang-Annida Unggul di Quick Count Charta Politika
-
Sempat Viral di MK, Jaro Ade Kembali Targetkan Kemenangan 100 Persen di Cileuksa