SuaraBogor.id - Salah satu rumah ibadah di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat jadi persoalan belakangan ini.
Sebab, sejumlah warga menolak adanya rumah yang dijadikan rumah ibadah oleh masyarakat di Kampung Batugede RW 07, Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja.
Muspika Sukaraja terdiri dari Camat Sukaraja, Kapolsek, serta Danramil Sukaraja mengundang warga penghuni yang rumahnya dijadikan tempat ibadah serta masyarakat sekitar untuk mengadakan musyawarah, Sabtu 2 Juli 2022 kemarin.
Musyawarah dihadiri oleh Muspika Sukaraja, Kepala Desa Cilebut Barat, Kepala KUA, FKUB, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta perwakilan masyarakat Batugede.
Camat Sukaraja, Ria Marlisa mengatakan musyawarah diadakan agar keamanan lingkungan wilayah Desa Cilebut Barat kondusif tidak ada pertikaian yang mengganggu keamanan serta kenyamanan di Sukaraja.
"Kami Muspika mengundang kedua belah pihak untuk musyawarah di sini, agar kondusifitas dikampung Batugede terjaga dan tidak terjadi keributan, khususnya di wilayah Kecamatan Sukaraja,” ucapnya, mengutip dari Bogordaily -jaringan Suara.com, Minggu (3/7/2022).
Untuk sementara kata dia, kegiatan diimbau untuk dihentikan demi menjaga tidak terjadinya kericuhan di masyarakat lantaran adanya kegiatan yang belum berizin.
Sementara itu, Danramil Koramil 0621-02/Sukaraja, Kapten Caj Adi Yuhanda menegaskan, Koramil 0621-02/Sukaraja bersama Polsek Sukaraja memastikan tidak adanya keributan saat diadakan musyawarah warga.
"Kami dari Muspika Sukaraja mengimbau kepada warga Batugede agar tidak melakukan tindakan anarkis di wilayah Sukaraja, jika ada permasalahan dilingkungan hendaknya dimusyawarahkan agar lingkungan selalu kondusif, aman dan nyaman,” pungkasnya.
Baca Juga: Wacana Pembangunan Tol Puncak Disambut Wisatawan Asal Jakarta
Berita Terkait
-
Wacana Pembangunan Tol Puncak Disambut Wisatawan Asal Jakarta
-
Diutus Ridwan Kamil, JQR Salurkan Bantuan Untuk Korban Bencana Alam di Bogor
-
Program Samisade Bisa Dilanjut, Asalkan Perbup Bogor Direvisi
-
Diduga Korban Begal, Sopir Truk dengan Mulut Dilakban dan Kaki Tangan Diikat Dibuang di Bogor, Publik: Merinding
-
Gempar, Warga Gunung Sindur Bogor Temukan Pria Dengan Posisi Mulut Dilakban dan Kaki Tangan Diikat
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Sentilan Keras Eva Marthiana untuk Pengurus dan Kader PKK Bogor: Jaga Ucapan, Jangan Arogan
-
Gelombang Kecaman Publik dan Pertanyaan untuk Pemerintah Soal MBG
-
Kisah Haru dari Citeureup Bogor yang Mengguncang Panggung Internasional
-
Wabup Bogor Ajak ASN Teladani Rasulullah: Kunci Peningkatan Pelayanan dan Soliditas Daerah
-
Ultimatum Menkeu Purbaya: Bank BUMN Diguyur Rp200 T, Dilarang Cuma Santai-santai Beli Obligasi