Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 05 Juli 2022 | 14:20 WIB
Habib Rizieq Shihab saat dipindahkan dari sel tahan polda metro jaya ke rutan Bareskrim Polri. (Suara.com/ M Yasir)

SuaraBogor.id - Belum lama ini viral di media sosial, ucapan seorang oknum guru SD di Depok yang mengaitkan Habib Rizieq Shihab dengan kasus penutupan Holywings oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Ternyata, kasus tersebut kini berbuntut panjang. Oknum guru yang mengaitkan Habib Rizieq dengan Holywings berinisial E.

Meski sudah meminta maaf, E kini harus berurusan dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok untuk dimintai keterangan terkait omongannya terhadap Habib Rizieq.

“Kami sudah memanggil yang bersangkutan untuk meminta klarifikasi terkait persoalan yang sedang viral. Kami bersama Pak Sekdis dan Kepegawaian Disdik sudah meminta penjelasannya,” kata Kabid Pembinaan SD Disdik Depok, Wawang, mengutip dari DepokToday.hops.id -jaringan Suara.com, Selasa (5/7/2022).

Baca Juga: Demo Kantor Gubernur Jatim, Massa Tuntut Penutupan Permanen Holywings Surabaya

Langkah tersebut, kata Wawang, dilakukan untuk meredam gejolak di tengah masyarakat. Dari hasil pemeriksaan, guru honorer itu telah mengakui kesalahannya dan sudah minta maaf.

Menurut pengakuan Eni pada Disdik Depok, hal itu ia lakukan karena merasa tidak suka dengan orang-orang yang menjelekan pemerintah.

“Jadi yang bersangkutan mengungkapkan bahwa hal itu dilakukan sebagai pembanding ketika ada yang menjelekan pemerintahan, jadi ia tidak suka jika ada yang menjelekan pemerintah,” jelasnya.

Namun demikian, Wawang mengaku pihaknya belum bisa mengambil keputusan terkait persoalan ini karena masih dalam tahap pemeriksaan lebih lanjut.

Sebagaimana diketahui, seorang guru sekolah dasar atau SD di wilayah Bojongsari, Depok menyampaikan permohonan maaf karena telah melontarkan kata-kata yang kurang pantas di akun media sosial pribadinya tentang Habib Rizieq Shihab.

Baca Juga: Dugaan Kasus Pencabulan Santriwati di Depok, Polisi Tetapkan Empat Orang Tersangka: Oknum Ustaz Hingga Santri Senior

Belakangan diketahui guru SD tersebut bernama Eni Rohani. Celotehannya di twitter sempat viral lantaran menganggap tutup tempat hiburan malam Holywings dikaitkan dengan mantan imam besar FPI, Habib Rizieq Shihab.

Mengutip postingan di akun Instagram @infodepok, Eni menyebut Habib Rizieq Shihab terlibat dalam kasus penutupan Holywings.

“Soalnya Si Rizik sudah kagak terima upeti lagi dari diskotek itu,” tulisnya pada 28 Juni lalu, membalas cuitan dengan Denny Siregar.

Alhasil, cuitan tersebut membuat sejumlah pihak langsung mencecar akun media sosial Eni dan menilainya sebagai provokator yang menebar fitnah.

Sadar bahwa cuitannya itu mengundang kegaduhan, Eni pun pun akhirnya membuat video permintaan maaf.

“Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, saya Eni Rohani ingin memintya maaf pada bapak Ustaz Habib Rizieq dan para pengikutnya atas cuitan saya di Twitter yang tidak pantas,” katanya.

“Ini murni kesalahan saya. Sekali lagi saya mohon maaf dan saya berjanji tak akan mengulanginya lagi. Saya mohon maaf, dibukakan pintu maaf dan saya akhiri waalaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh,” sambungnya.

Load More