Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 05 Juli 2022 | 21:46 WIB
Suasana Holywings Tanjung Duren Jakarta Barat usai di segel Satpol PP Jakarta Barat, Selasa (28/6/2022). [Suara.com/Faqih Fathurrahman]

SuaraBogor.id - Sebuah video memperlihatkan aksi sejumlah emak-emak sedang emosi menggeruduk kediaman seorang guru SD di wilayah Kota Depok, Jawa Barat, viral di media sosial.

Video viral itu diunggah sejumlah akun media sosial. Usut punya usut, guru SD itu sebelumnya mengaitkan Habib Rizieq Shihab dengan penutupan Holywings.

Dalam unggahan video yang beredar itu terdengar jelas, sejumlah emak-emak tersebut menegur ibu guru yang disebut-sebut bernama Eni Rohani.

Mereka pun tampak kesal lantaran nama mantan petinggi FPI itu dituding ada kaitannya dengan penutupan Holywings.

Baca Juga: Tangan Penuh dengan Tato, Ini Tampang Pelaku Pembunuhan Wanita di Kali Krukut Depok

“Kenapa ibu yang kena sasaran Habib Rizieq, nggak nyambung, Bu. Kita datang ke sini karena Holywings telah melecehkan, menistakan nabi Muhammad. Saya sebagai umatnya tidak terima,” kata emak emak dalam video yang viral tersebut dikutip Suarabogor.id dari DepokToday.hops.id -jaringan Suara.com, Selasa (5/7/2022).

Tak sampai disitu, dalam percakapan di video itu juga terdengar, emak emak protes dengan celetukan guru SD tersebut yang menyebut Habib Rizieq tidak dapat upeti.

“Mungkin karena Habib Rizieq nggak dapat upeti? Bukan bu, karena kita cinta Rasulullah, kita ingin dapat syafa’atnya. Kenapa ibu, Habib Rizieq yang ibu bawa-bawa?,” kata mereka dengan nada sewot.

Aksi sejumlah emak emak itu rupanya sudah disoroti Polda Metro Jaya.

Menurut keterangan yang didapat, peristiwa itu terjadi pada Senin, 4 Juli 2022. Adapun rumah yang didatangi sekelompok emak emak itu adalah kediaman seorang guru bernama Eni.

Baca Juga: Sedang Ibadah Haji, Khofifah Tegaskan 3 Outlet Holywings di Surabaya Resmi Ditutup, Warganet: Joss, Gitu Dong Bu

“Ini terkait dengan ibu ini mengunggah di akun media sosialnya ada unggahanya di situ yang tidak diterima olehnya kelompok ibu-ibu yang mendatanginya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Zulpan.

Menurut dia, kelompok ibu-ibu yang datang ke kediaman Eni berniat untuk mengklarifikasi perihal apa yang ditulis oleh guru tersebut di media sosial.

“Di situ yang terjadi sebenarnya adanya oleh kelompok-kelompok ibu menentang apa yang diunggah oleh Ibu Eni di akun media sosialnya,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Bojongsari Kompol Yogi Maulana menyebut, tidak ada penggerudukan hingga pengerusakan yang dilakukan kelompok emak emak di kediaman Eni.

“Jadi kalau soal dibilang digeruduk warga nggak ada. Kita sudah jaga. Masyarakat juga sudah terima minta maaf dari yang bersangkutan,” katanya.

Ketika disinggung lebih jauh apakah kejadian itu ada kaitannya dengan unggahan Eni yang menyudut Habib Rizieq? Yogi enggan berkomentar. Yang jelas, kata dia sampai saat ini pihaknya masih menelusuri persoalan tersebut.

“Kita masih telusuri ini kan sudah banyak komentar. Kita masih telusuri apa yang menjadi titik masalahnya. Tapi yang jelas kalau ada yang salah dari ibu ini sudah dibikinkan video permintaan maaf,” katanya.

Load More