SuaraBogor.id - Geger puluhan warga Desa Sukaresmi Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat datang ke kantor kepala desa mempersoalkan status whatsapp Kades Jalaludin yang mengajak duel atau menantang sparring.
Terkait aksi warganya ini, sang kades mengaku bahwa terjadi miss komunikasi yang membuat warga geruduk kantor desa. Menurut Jalaludin, status whatsapp tersebut bukan ditujukan kepada warganya.
"Mungkin aksi kawan-kawan itu dipicu miss komunikasi, yang sebenarnya dari kemarin-kemarin juga sudah beres dan final. Dikira itu tidak ada aksi kaya begini namun kita juga apresiasi kepada kawan-kawan yang sudah menyampaikan kritik," ucapnya mengutip dari Sukabumiupdate--jaringan Suara.com
Dikatakan olehnya, status WhatsApp yang dipersoalkan itu ditujukan untuk orang lain di luar desanya dan itu urusan pribadi. Atas miss komunikasi itu, dia memohon maaf kepada warga Desa Sukaresmi.
Baca Juga: Kades di Cisaat Sukabumi Bakal Dipolisikan Gara-gara Bikin Status WhatsApp Ini
"Saya secara pribadi kalau ini melukai kawan-kawan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya walaupun tujuan bukan ke arah sana (sparring atau duel). Tidak ada tipikal ke sana kita semua saudara," tuturnya.
"Jadi mohon maaf kami sampaikan Itu bukan tujuan melawan atau menyerang kepada warga saya sendiri. Ini mah murni saya pribadi bukan ditujukan ke warga Sukaresmi," tambahnya.
Jalaludin kemudian menjelaskan soal status whatsapp pribadinya ini. Status tersebut kemudian disebarkan ke whatsapp group (WAG) Karang Taruna Desa Sukaresmi.
Sebelumnya, puluhan warga mendatangi kantor Desa Sukaresmi di Jalan Pemandian Cigunung Kampung Cicareuh, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Selasa (5/7/2022). Sambil membawa pengeras suara, mereka bermaksud menegur Kepala Desa Sukaresmi Jalaludin atas sikapnya dan mempertanyakan status whatsapp tersebut.
Diantara warga yang mendatangi kantor Desa Sukaresmi, adalah Lui Andrian (30 tahun), yang mengaku telah dipersekusi Jalaludin lewat sambungan telepon, lantara ia mengkritik status whatsApp kepala desa yang saat itu sudah tersebar ke sejumlah grup medsos.
Baca Juga: Viral, Emak-emak Geruduk Rumah Guru SD Yang Kaitkan Habib Rizieq dengan Penutupan Holywings
Berita Terkait
-
Jejak Digital Dikuliti, Foto Pose Ivan Sugianto Kepal Tangan Disorot: Kok Ada Meja Judi di Ruangan Polisi?
-
Jebakan Maskulinitas di Balik Tren Video Laki-laki Tidak Bercerita
-
Menu Sushi Seblak dan Nasi Kuning Disebut Jadi Penyebab Timnas Indonesia Dibantai Jepang: Pantes Ngamuk..
-
Sadbor sebagai Duta Anti Judi Online: Paradoks Makna Pemberian Gelar
-
Apa Itu Tarian Haka? Viral Dibawakan Hana Rawhiti di Parlemen NZ
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Marselino Ferdinan Dituduh Biang Kerok Eliano Reijnders Dicoret STY: Kalah Sama Camat...
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
Terkini
-
Pemkab Bogor Jadi Panggung Kejurnas Kungfu Tradisional, Lahirkan Juara Masa Depan!
-
Pemkab Bogor Borong Penghargaan di Hari Pangan Sedunia
-
Program Samisade Dijadikan Alat Politik, Pemkab Bogor Tegas Lakukan Hal Ini
-
Profesor Luluk: Wisata Pekarangan Atang, Potensi Baru Ekonomi Indonesia
-
Reformasi Birokrasi di Bogor, Atang-Annida Dorong ASN Profesional