SuaraBogor.id - Sebanyak 106 bencana tercatat terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mulai dari Januari hingga Juni 2022. Data tersebut merupakan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Sukabumi Wawan Godawan mengatakan, mayoritas bencana yang terjadi di Sukabumi disebabkan oleh cuaca ekstrem.
"Mayoritas bencana yang terjadi di Kabupaten Sukabumi hingga pertengahan 2022 disebabkan oleh cuaca ekstrem yang didominasi bencana tanah longsor," kata Wawan, Minggu (17/7/2022).
Bencana tersebut terdiri dari enam kebakaran, 74 tanah longsor, delapan banjir, 12 angin kencang atau puting beliung dan enam pergerakan tanah.
Baca Juga: Banjir Garut, Plh Gubernur Jabar: Ada Pembabatan Hutan di Hulu Sungai
Menurut Wawan, dampak dari bencana itu menyebabkan 54 rumah rusak, 61 rumah terancam dan 39 unit fasilitas umum dan sosial rusak. Sementara itu, 585 jiwa dari 179 kepala keluarga (kk) terdampak, 147 jiwa mengungsi dan satu luka akibat bencana tersebut.
Bencana tersebut juga mengakibatkan kerugian materiil sebesar Rp 600 juta.
Ia menambahkan pada Juli ini BPBD telah mencatat beberapa kejadian bencana di kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa dan Bali ini seperti gelombang tinggi, longsor, banjir, kebakaran dan lain.
Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, apalagi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengingatkan wilayah Kabupaten Sukabumi akan dilanda hujan deras atau cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan.
"Warga diimbau untuk tidak melakukan aktivitas yang bisa memicu terjadi bencana ataupun beraktivitas di lokasi rawan, jika terpaksa melaksanakan kegiatan di daerah yang potensi bencananya tinggi maka harus meningkat kewaspadaan," tambahnya. [Antara]
Berita Terkait
-
Tanah Longsor di Tasikmalaya, Tim SAR Cari 2 Warga yang Tertimbun
-
Mesin Tukar Sampah Jadi Uang Mulai Diuji di SMAN 2 Sukabumi: Bagaimana Cara Kerjanya?
-
Kendari Dilanda Banjir, Ratusan Rumah Terendam
-
Mediasi Buntu, Kenapa Amuk Massa di Sukabumi Tak Terbendung? Ini Kronologi Lengkapnya
-
Rob Demak Makin Parah, Nelayan Perempuan Ini Selamatkan Diri dengan Pembalut Kain
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 30 Juni: Ada Emote Keren dan Bundle Menarik
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
Pilihan
-
5 Sepatu Lokal Mulai Rp50 Ribuan yang Wajib Dikoleksi, Modis buat Tunjang Aktivitas
-
5 Sepatu Lari Lokal Mulai Rp100 Ribuan, Tampil Stylish Bikin Olahraga Jadi Trendi
-
Demo Zero ODOL, Menko Airlangga: Semua Aspirasi Kita Tampung!
-
Gara-gara Keributan Antar Kampung, Sekolah di Mataram Ini Hanya Dapat 2 Siswa
-
PMI Manufaktur RI Anjlok, Menko Airlangga: Industriawan Lagi Pesimistis!
Terkini
-
BSU 2025 Belum Cair Meski Verifikasi Hijau? Ini 3 Alasan dan Solusinya
-
Buruan Klaim! Link DANA Kaget Terbaru Hari Ini 3 Juli 2025, Langsung Jadi Milikmu
-
Putusan MK Buka Peluang Perpanjangan Jabatan Bupati-DPRD Bogor, KPU Angkat Bicara
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Cek Syarat Mendapatkan BSU 2025 di Sini
-
Gagal Jadi Jutawan Usai Temukan Sumber Emas, Penambang Ilegal Tanjungsari Tewas Mengenaskan