SuaraBogor.id - Wali Kota Depok Mohammad Idris saat ini tengah melakukan upaya pencegahan penyimpangan seksual berupa LGBT (lesbian, gay, biseksual, transgender).
Saat ini Pemkot Depok tengah melakukan sejumlah upaya dalam mencegah LGBT dengan meningkatkan dan menguatkan fungsi dan ketahanan keluarga.
Selain itu ada Perda Kota Layak Anak (KLA) dan yang terbaru Perda Kepemudaan.
Idris mengatakan Pemkot Depok juga telah membentuk Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga), layanan konsultasi masalah anak dan keluarga oleh psikolog dan konselor secara gratis serta pembentukan forum KLA.
Baca Juga: Polisi Sita Dua Barang Bukti Kasus Kuburan Bansos di Depok
"Termasuk program sekolah pranikah bagi warga yang memasuki pernikahan, juga Generasi Berencana (GenRe)," jelasnya.
Dikatakannya generasi berencana ini fungsinya memberikan penyuluhan-penyuluhan kepada teman-teman seusianya tentang masalah-masalah ketahanan keluarga.
"Kami sebagai fasilitator juga melakukan kolaborasi dengan lembaga dan komunitas lainnya," ungkapnya.
Untuk itu Wali Kota berharap Pemkot Depok bersama lembaga pendidikan bisa saling bergandeng tangan untuk mengimplementasikan 'say no to LGBT'. Pasalnya, anak-anak merupakan aset untuk persiapan kepemimpinan di masa Indonesia Emas yaitu pada 2045.
Menurut Idris, anak-anak nantinya menjadi pemimpin bangsa. Untuk itu ia mengajak semua pihak bersama-sama mempersiapkan hal tersebut baik dari sisi pendidikan, moral, etika maupun pergaulan. [Antara]
Baca Juga: Bansos Presiden Dikubur Dekat Gudang JNE Depok, Polisi: Dua Karung Beras dari TKP Diamankan
Berita Terkait
-
Polisi Sita Dua Barang Bukti Kasus Kuburan Bansos di Depok
-
Bansos Presiden Dikubur Dekat Gudang JNE Depok, Polisi: Dua Karung Beras dari TKP Diamankan
-
Kasus Bansos Presiden Dikubur dekat Gudang JNE Depok, Polisi Periksa Karyawan Hingga Sita Dua Barang Bukti Penting
-
JNE Klam Sudah Ganti Beras Rusak ke Pemerintah, Polisi: Belum Didukung Dokumen
-
Mengagetkan! Ada Kuburan Banpres Jokowi di Depok
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
Oh Nasibmu MU: Tak Pernah Kalah, Sekali Tumbang Justru di Laga Final
-
Tottenham Hotspur Juara Liga Europa, Akhiri 17 Tahun Puasa Gelar
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
Terkini
-
17 Bangunan Liar di Cibinong Raya Ditertibkan, PKL Digeser ke Lokasi Baru
-
Spesial Rabu 21 Mei! DANA Kaget Siap Diburu, Jangan Sampai Ketinggalan Cuan
-
Ketua DPRD Bogor Gaungkan Pentingnya Kelestarian Lingkungan di Tengah Isu Pencemaran Industri
-
Detik-Detik Penemuan Bayi di Material Bangunan Bogor, Berawal dari Suara 'Kucing'
-
Aksi Begal Kembali Gentayangan di Bogor, Pelajar Luka Parah dan Motor Dibawa Kabur