SuaraBogor.id - Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Cianjur Neni Aptiani yang bekerja di Dubai, Uni Emirat Arab menangis tersedu-sedu meminta dipulangkan ke Indonesia. Sang TKW menangis lantaran diduga disiram bubur panas oleh majikan.
Menurut informasi perlakuan sadis majikannya itu dilakukan lantaran tak suka taburan bawang pada bubur. TKW disiram bubur panas bahkan hingga dipaksa memakan bubur panas satu panci.
Neni Aptiani awalnya tergiur upah besar, ia bahkan berangkat ke Dubai dengan status TKW ilegal. Melalui rekaman video yang diunggah di akun Instagram pengguna @infocianjur24 jam.
Lewat rekaman video yang diunggah akun Instagram dengan nama pengguna @infocianjur24jam, perempuan tersebut pun menangis pilu. Neni mengaku sudah tak tahan lagi dengan kelakuan sang majikan
Dia mengaku tak tahan lagi dengan kelakuan sang majikan. Terbaru dia menunjukan perlakukan buruk sang majikan kepada dirinya.
Menurut Neni, perlakuan kasar tersebut dikarenakan sang majikan tidak suka dengan taburan bawang goreng pada bubur yang disajikannya.
Dalam video tersebut memperlihatkan Neni memohon agar segera dipulangkan karena sudah tidak tahan terhadap perlakuan kasar majikannya.
“Saya nunggu-nunggu belum diproses, belum ada kabar, belum ada jemputan karena saya udah gak tahan. Begitu pak terima kasih, mohon tolong bantuannya,” jelasnya dalam video tersebut, dilansir pada Jumat, 5 Agustus 2022.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya (ASTAKIRA), Ali Hildan mengungkapkan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait juga kementrian luar negeri.
Baca Juga: Ada Celana Dalam, 150 Karung Sampah Diturunkan dari Jalur Pendakian di Gunung Gede Pangrango
“Sampai saat ini sudah ada respon baik, bahkan Kasubdit PWNI Kemenlu siap bantu dalam proses kepulangan, doakan semoga proses berjalan lancar dan baik”, ujarnya, Jum’at, 5 Agustus 2022.
Selain itu, Kabid Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Pengembangan Kesempatan Kerja Dinas Ketenagakerjaan dan Tranmigrasi Cianjur, Ani Nuryanti mengatakan sudah menerima laporan dari keluarga Neni.
Berdasarkan video yang beredar juga laporan dari suami korban, Diduga Neni berangkat secara ilegal ke Dubai melalui calo TKW di kampungnya.
“Sudah kami proses, selain berkoordinasi dengan pihak ASTAKIRA Cianjur, juga kementrian luar negeri siap membantu, secepatnya kita upayakan untuk pulang”, jelasnya.
Pihaknya juga menegaskan bahwa selanjutnya akan memanggil pihak calo yang bersangkutan, untuk dimintai pertanggungjawaban
“Karena tkw berangkat non-prosedural Kami nanti akan panggil calo itu atau kita nanti datangi ke rumahnya untuk meminta pertanggung jawabannya,” pungkasnya
Kontributor : Anwar Kusno
Berita Terkait
-
Prabowo Ancam Sikat Habis Jenderal Beking Tambang Ilegal, Kerugian Negara Rp300 Triliun Jadi Sorotan
-
Wakil Ketua DPR Cucun: Kami Kawal Prabowo Sikat 1.063 Tambang Ilegal
-
Sering Mangkir, Guru Ngaji Cabuli 9 Gadis di Puncak Akhirnya Ditahan Polisi
-
Skandal di Senayan: Anggota DPR Diduga Otaki Tambang Nikel Ilegal di Pulau Gebe
-
'Tidak akan Saya Lindungi', Ultimatum Keras Prabowo untuk Jenderal dan Politisi Korup
Terpopuler
Pilihan
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
Terkini
-
Bupati Bogor Rombak Kabinet: 4 Fakta Penting di Balik 7 Kursi Panas yang Masih Kosong
-
Gebrakan Bupati Bogor di Bulan Agustus: 7 Pejabat Digeser, Tapi...
-
Gerbong Bergerak di Bogor: Bupati Rudy Susmanto Rombak Kabinet, 7 Pejabat Eselon II Digeser
-
Kado Ultah ke-40 Bupati Bogor: 25.000 Pohon Ditanam ASN
-
'Hujan Semen' Kembali Guyur Warga Citeureup, Ini Penjelasan Indocement dan Pemda Bogor