SuaraBogor.id - Toko Oleh-oleh di Sukabumi Diseruduk Mobil Colt Bogoran tanpa Supir, Kok Bisa?
Sebuah insiden toko oleh-oleh di Kabupaten Sukabumi ditabrak angkutan umum jenis Colt mini tanpa sopir terjadi pada Senin (15/8/2022) malam.
Insiden tersebut enimpa sebuah toko oleh-oleh di Jalan Suryakencana, tepatnya di depan terminal Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Penyebabnnya, mobil yang akrab disebut Colt Bogoran itu melaju sendiri saat ditinggal sopirnya untuk membeli rokok.
Pegawai toko oleh-oleh, Roni Firmansyah (24 tahun) mengatakan peristiwa itu terjadi pada pukul 19.00 WIB disaat dirinya sedang melayani pembeli.
“Saya kaget tiba-tiba (mobil) nabrak pas dicek gak ada sopirnya,” ujar Roni.
Dia menyatakan, tak ada yang luka akibat kejadian ini. “Cuma ini aja kue-kue sama etalase ancur," ujar Roni.
Selain merusak toko, Colt Bogoran juga menabrak motor beat F 6171 UAW milik Siti (18 tahun) yang sedang belanja di toko oleh-oleh. "Motor saya kena, kaca depannya pecah,” kata Siti.
Siti menyatakan, ketika di dalam toko itu dia mendorong Roni yang hampir terhantam mobil tersebut.
“Sempet dorong si amang ke dalam hampir ketabrak,” ujarnya.
Baca Juga: Sempat Menjerit Kesakitan, Begini Nasib Pria Asal Sukabumi yang Nekat Pasang Cincin di Mr P
Sementara itu sopir Colt Bogoran bernopol F 7593 SD, Yanto menyatakan mobil saat itu mengarah dari Sukabumi menuju Bogor. Di depan terminal, Yanto ngetem menunggu penumpang lantas mematikan mesin dan keluar dari mobil untuk membeli rokok.
Adapun kondisi jalan di depan Terminal Cibadak itu menurun apabila dari arah Sukabumi menuju Bogor.
Kemudian saat kembali ke mobil, ia pun bingung mobilnya tidak ada di tempat. Ternyata mobilnya melaju sendiri ke seberang jalan lalu menghantam toko oleh-oleh.
“Saya balik lagi kok gak ada mobil, ternyata masuk (ke toko),” ujar Yanto.
Dia menyatakan mobil tersebut tidak memilik rem tangan. Padahal dia sudah memberitahu kepada pemilik mobil agar memasang rem tangan.
“Emang gak ada rem tangannya, sudah saya laporin tapi belum dipasang juga," ujar Yanto.
Berita Terkait
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Asosiasi Sopir Logistik Curhat ke DPR: Jam Kerja Tak Manusiawi Bikin Penggunaan Doping dan Narkoba
-
Bau Busuk dari Mobil Terparkir Ungkap Tragedi: Sopir Taksi Online Ditemukan Tewas di Pejaten
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Kabar Gembira Berubah Jadi Jeritan Duka, Ini Kata Camat Cibinong
-
Detik-Detik Mencekam Rombongan Besan Cibinong Bogor Masuk Jurang, Dua Korban Tak Terselamatkan
-
Membedah Lokasi Strategis Kecamatan Parung yang Dipilih Jadi Jalur Krusial Tol Bogor Serpong
-
Yandri Susanto Desak Kejagung Turun Tangan, Selamatkan Hak Warga Desa Sukaharja dan Sukamulya Bogor
-
Siap Tancap Gas! Tol Bogor Serpong 32,03 KM Dibagi 4 Seksi Krusial, Ini Detail Titik-Titiknya