SuaraBogor.id - Polres Cianjur memastikan kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Sukabumi, (Jalur tengkorak) sehingga membuat enam orang meninggal dan dua luka berat dan luka ringan dipastikan karena akibat kelalaian supir.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermanwan mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan supir truk bermuatan terigu tersebut memaksakan berkendara meski sudah beberapa kali mengalami masalah pada kendaraannya.
"Tidak hanya itu, supir truk itu juga tidak menggunakan jalur penyelamatan setelah rem pada kendaraanya mengalami masalah, sehingga kecelakaan itu dipastikan karena kelalaian supir," katanya pada wartawan, Kamis (25/8/2022)
Berdasarkan keterangan kernet kata Doni, supir sudah diingatkan untuk menggunakan jalur penyelamatan. Namun sopir tidak mengindahkannya. Bahkan tetap memaksakan berkendara padahal sudah beberapa kali kendaraan bermasalah.
"Jadi dari hasil penyelidikan dan pengumpulan sejumlah data pendukung lainnya, sopir ditetapkan sebagai tersangka," katanya.
Doni mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan diketahui sopir truk pengangkut terigu yang turut tewas dalam kejadian tersebut melakukan kelalaian dalam berkendara.
"Karena tersangka meninggal saat kejadian sehingga proses hukum tidak dilanjutkan atau dihentikan," katanya.
Meski demikian, Ia menegaskan akan tetap memanggil pihak pemilih truk untuk diperiksa dan dimintai keterangan lebih lanjut.
"Pemilik truk kita tetap periksa, terkait kondisi kendaraan yang tidak lain jalan," ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Sejumlah kendaraan terlibat tabrakan di Jalan Raya Sukabumi tepatnya di Kampung Cipadang, Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur.
Akibatnya, enam orang meninggal dunia, dan sejumlah pengendaraan lainnya mengalami luka berat dan luka ringan, Minggu (14/8/2022).
Berdasarkan informasi yang diperoleh, kecelakaan tersebut berawal ketika truk bermuatan terigu yang melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur diduga mengalami rem blong dan menambrak kendaraan yang ada di depannya.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
Polisi Bakal Panggil Pemilik Truk Yang Alami Kecelakaan di Jalur Tengkorak Cianjur, Hingga Sebabkan Enam Orang Tewas
-
Fakta Terbaru Kecelakaan Maut di Jalur Tengkorak Cianjur-Sukabumi, Truk Kelebihan Muatan hingga 300 Persen
-
Cerita Korban Selamat dari Kecelakaan Maut di Jalur Tengkorak Cianjur-Sukabumi, Fokus Menyelamatkan Sang Anak
-
5 Fakta Kecelakaan Maut di Jalur Tengkorak Cianjur, Sopir Hilang Kendali
-
Kecelakaan di Jalur Tengkorak Cianjur-Sukabumi 6 Tewas Beberapa Luka Berat Akibat Terpental
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Rekomendasi Hotel di Tokyo dengan Lokasi Strategis Dekat Transportasi Umum
-
Kabar Gembira Berubah Jadi Jeritan Duka, Ini Kata Camat Cibinong
-
Detik-Detik Mencekam Rombongan Besan Cibinong Bogor Masuk Jurang, Dua Korban Tak Terselamatkan
-
Membedah Lokasi Strategis Kecamatan Parung yang Dipilih Jadi Jalur Krusial Tol Bogor Serpong
-
Yandri Susanto Desak Kejagung Turun Tangan, Selamatkan Hak Warga Desa Sukaharja dan Sukamulya Bogor