SuaraBogor.id - Salah seorang warga Bogor, Jumaedi, warga Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor mengeluhkan rencana pemerintah menghapus daya listrik 450 volt ampere (VA), untuk masyarakat miskin.
Dia mengatakan, bahwa pemerintah akan menghapus daya listrik 450 volt ampere (VA) di alihkan menjadi 900 VA.
Dirinya mengakui perbedaan biaya yang di keluarkan untuk pembayaran listrik bulanannya jika benar-benar dihapus.
"Saya harus minta tolong ke siapa lagi, udah BBM naik," katanya kepada wartawan, Rabu (14/9/2022).
Rencana penghapusan daya listrik 450 VA membuat warga Bogor sangat keberatan, pasalnya dirinya hanya pekerja serabutan dan mempunyai satu orang anak yang masih duduk di bangku sekolah.
"Berat juga sih yaa, apalagi saya nyari sendiri (nafkah) bagi saya berat," keluhnya.
"Bingung pas token abis, gas elpiji abis kita kaga punya duit, kita rakyat kecil (jadi korban), sedihlah kalau semua lagi gak bisa ke beli," tambahnya.
Terkait Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pemerintah, menurut Jumaedi, ia belum pernah menerimanya. Padahal program itu bisa sangat membantunya. "Perlu, tapi saya gak pernah dapet," ucapnya.
Sebelumnya, PT PLN (Persero) buka suara terkait isu penghapusan daya listrik 450 volt ampere (VA) yang mengemuka sejak Senin (12/9) kemarin.
Baca Juga: Honda Siap Garap Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia Pada Akhir Tahun 2022
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Gregorius Adi Trianto mengatakan pihaknya akan selalu mengikuti keputusan pemerintah. Pasalnya, 100 persen saham perusahaan digenggam oleh pemerintah.
"Sebagai BUMN yang 100 persen dimiliki pemerintah, PLN akan menjalankan kebijakan dan keputusan yang diambil secara bersama oleh pemerintah dan DPR untuk kepentingan rakyat," ungkap Gregorius.
Berita Terkait
-
Beda Style dari Xiaomi: Begini Tampang dan Spesifikasi Mobilnya Huawei
-
Orang Dekat Prabowo Sebut Kenaikan PPN 12 Persen Bakal Ditunda
-
Amnesty International Soroti Rantai Pasok Mineral Produsen Mobil Listrik Dunia yang Berpotensi Langgar HAM
-
BYD Luncurkan Charging Baterai Tercepat di Dunia, tapi untuk Mesin Konstruksi
-
Perjalanan 30 Tahun BYD Dari Jual Mobil Bensin Hingga Bertenaga Listrik Murni
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Petugas TPS di Kota Bogor Meninggal Dunia Saat Bertugas
-
Hasil Quick Count Unggul, Dedie-Jenal Langsung Sujud Syukur di Hadapan Relawan
-
Hasil Quick Count LSI Pilbup Bogor: Paslon Rudy-Jaro 73,45%, Bayu-Kang Mus 26,55%
-
Baru Masuk Suara 2 Persen, Atang-Annida Unggul di Quick Count Charta Politika
-
Sempat Viral di MK, Jaro Ade Kembali Targetkan Kemenangan 100 Persen di Cileuksa